BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, restoran di Kota Bekasi akan beroperasi kembali.
Saat ini restoran di Kota Bekasi masih memberlakukan drive thru atau pesan antar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Tapi tahap awal kita membuka yang kecil dulu, restoran yang menggunakan drive thru. Kita sediakan tempat duduk di situ tapi dengan jarak 1,2 meter. Mulai hari ini (beroperasi), tapi syaratnya adalah masker,” ujar Rahmat di Bekasi, Selasa (26/5/2020).
Meski demikian, beroperasinya restoran di Kota Bekasi dilakukan sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Ikut Shalat Id di Masjid
Misalnya, pengunjung menggunakan masker ketika membeli makanan. Lalu, tempat duduk di atur lebih renggang dibanding sebelum pandemi Covid-19.
“Tetap jaga jarak dan syarat utama pakai masker. Misalnya restoran yang tadinya tempat duduk berempat, jadi berdua. Lalu pakai masker wajib karena dropletnya (penyebarannya) itu adalah dari interaksi orang per orang,” ucap Rahmat.
Beroperasinya kembali restoran di Kota Bekasi mengingat rencana adanya penerapan kehidupan normal baru atau new normal life.
Hal itu untuk meningkatkan perekonomian Kota Bekasi. Sebab selama PSBB berlangsung, pendapatan daerah Kota Bekasi berkurang.
“Iya lah ini kan harus membangun ekonomi, makanya saya namakan tatanan hidup baru, manusia produktif melawan Covid-19,” tutur Rahmat.
Baca juga: Jokowi Datangi Bekasi, Wakil Wali Kota Sebut sebagai Sinyal Relaksasi PSBB
Sebelumnya, mal atau pusat perbelanjaan di Bekasi akan beroperasi mengikuti kebijakan di Jakarta.
Jika mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta dibuka kembali, Kota Bekasi akan melakukan hal yang sama.
Mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi sudah ditutup sementara sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan pada awal April 2020.
PSBB diterapkan untuk memotong penyebaran wabah Covid-19.
Pujian Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Mal Summarecon, Selasa siang.
Peninjauan tersebut sebagai bagian dari persiapan menuju normal baru yang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Di Hadapan Emil dan Pepen, Jokowi Puji Kota Bekasi Berhasil Tekan Penularan Covid-19
Jokowi berkunjung ke Mal Summarecon Bekasi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Pantauan dari Kompas TV, mengenakan kemeja putih dan masker, Jokowi tampak mengelilingi gerai-gerai yang beroperasi.
Jokowi tampak mengunjungi salah satu Pujasera. Usai 15 menit berkunjung, Jokowi kemudian berbicara di depan awak media.
Saat itu, Jokowi memuji angka reproduksi atau reproduksi number Covid-19 di Kota Bekasi yang saat ini di bawah angka 1, yakni 0,71.
Itu berarti dari satu orang yang terjangkit Covid-19 hampir tak menularkan penyakitnya ke orang lain.
“Tetapi dalam menuju tatanan baru kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R 0 di Bekasi di bawah 1 udah bagus,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap angka reproduksi Covid-19 ini bisa tetap di bawah angka 1.
Harapannya ini lantas langsung disampaikan Jokowi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Rahmat Effendi alias Pepen.
“Kita harapkan saya sampaikan ke Wali Kota, ke Pak Gubernur agar di Jawa Barat, agar di Bekasi khususnya terus ditekan agar di R 0 nya di bawah 1,” kata dia.
Jokowi mengatakan, selama pemantauan di Mal Summarecon Bekasi, ia melihat masih ada aktivitas di kawasan mal.
Namun, jika nantinya new normal diberlakukan, maka aktivitas akan diatur secara ketat dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Aktivitas saya lihat di sini tetap masih ada, tetapi kita akan lebih disiplinkan lagi agar protokol kesehatan itu benar-benar dijalankan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.