BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan umat Muslim yang tinggal di zona hijau Covid-19 di Kota Bekasi diizinkan shalat Jumat berjamaah di masjid mulai Jumat (5/6/2020) pekan depan.
“Insya Allah minggu depan sudah bisa melakukan kegiatan ibadah dengan daerah yang dinyatakan hijau,” ujar Rahmat di Bekasi, Selasa (26/5/2020).
Namun, kebijakan itu belum diputuskan secara final. Pihaknya masih harus rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait keputusan tersebut.
Baca juga: UPDATE 26 Mei: Bertambah 4 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi Usai Lebaran
Selain itu, ia juga masih perlu melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
“Insya Allah Jumat ini kita rapat dengan MUI nanti, terus kondisi reproduksinya, kondisi transmisinya, kondisi geografinya kita pertimbangkan untuk bisa shalat Jumat,” kata Rahmat.
Meski demikian, menurut Rahmat, shalat Jumat berjemaah itu harus tetap digelar dengan menggunakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Seperti wajib mengenakan masker, menyiapkan hand sanitizer dan jaga jarak saat beribadah.
“Masyarakat sudah rindu, hampir 3 bulan dikurung, diisolasi. Makanya kalau dibolehkan, akan dijaga jaraknya sedemikian rupa. Memang jarak harus ditata, karena droplet itu menurut saya 1 meter sampai 1,5 meter,” ucap Rahmat.
Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Ikut Shalat Id di Masjid
Sebelumnya, Pemkot Bekasi mengizinkan umat Muslim di 51 kelurahan yang masuk zona hijau Covid-19 untuk shalat Idul Fitri berjemaah di masjid atau lapangan.
Pria yang akrab disapa Pepen itu kemudian melaksanakan shalat Id di Masjid Al Kautsar RW 01 RT 08 Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan.
Masjid tersebut dekat dengan kediamannya. Sementara Pekayon masuk zona hijau Covid-19.
Seluruh jemaah yang hendak shalat Id diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, mengatur shaf 1-2 meter antarjemaah, hingga tidak melakukan kontak fisik antarjemaah.
Pemkot Bekasi juga sudah mengizinkan restoran beroperasi kembali mulai Selasa ini. Saat ini restoran di Kota Bekasi masih memberlakukan drive thru atau pesan antar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Sambut New Normal, Wali Kota Bekasi Izinkan Restoran Beroperasi Mulai Selasa Ini
Restoran diizinkan menyediakan tempat duduk untuk makan di tempat. Namun, jarak tempat duduk harus direnggangkan dibanding sebelum pandemi Covid-19.
Selain itu, pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker saat memesan makanan.
Akhirnya, warga menggelar shalat Id berjemaah di sejumlah lokasi di Kota Bekasi.
Berdasarkan data website resmi corona.bekasikota.go.id, ada 295 pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi hingga Selasa ini.
Dari data tersebut, sebanyak 248 pasien positif sembuh dan 31 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.