Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/05/2020, 05:15 WIB
Penulis Cynthia Lova
|

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan alasan Kota Bekasi mengizinkan tempat-tempat usaha kembali beroperasi kembali di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu menindaklanjuti kebijakan kehidupan normal baru yang akan diterapkan di Kota Bekasi.

“Jadi Kota Bekasi melakukan (mengizinkan tempat usaha dibuka) ini karena sudah konsultasi ini masuk zona hujau,” ujar Ridwan atau Emil sapaan akrabnya di Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi yang akan beroperasi kembali, yakni Mal Summarecon Bekasi yang masuk dalam zona hijau.

Presiden Joko Widodo sempat meninjau mal tersebut, Selasa siang.

Baca juga: Di Hadapan Emil dan Pepen, Jokowi Puji Kota Bekasi Berhasil Tekan Penularan Covid-19

Sementara, untuk tempat usaha yang berada di zona merah maupun hitam tidak diizinkan untuk beroperasi.

“Berarti zona yang nanti merah dan hitam, pak Wali ada diskresi tidak mengizinkan karena satu hamparan,” ucap dia.

Menurut instruksi Presiden Joko Widodo, Emil mengatakan, penanggulangan Covid-19 sesuai dengan mikro management.

Artinya, data Covid-19 tidak lagi berbasis pada pembatasan sosial skala besar (PSBB).

"Kenapa arahan dari Presiden, kita harus mulai menghitung penanggulangan Covid ini dengan mikro manajemen. Jadi tidak lagi berbasis skala besar (PSBB Provinsi). Jawa Barat sudah lewat, Kota Kabupaten juga sudah tiga kali, seperti Bekasi. Nanti masuknya ke mikro manajemen pembatasan sosial," tutur dia.

Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Ikut Shalat Id di Masjid

Emil mewajibkan mal membatasi kapasitas maksimal pengunjung saat beroperasi di era new normal kala pandemi Covid-19 masih melanda.

Langkah itu untuk menghindari padatnya kerumunan pengunjung.

"Tempat usaha wajib mengumumkan berapa kapasitas. Kalau tadinya mungkin 10.000 sekarang mungkin diumumkan hanya 5.000 pengunjung," kata Emil.

Nantinya, petugas keamanan yang berjaga akan menghitung jumlah pengunjung yang masuk.

Jika sudah mencapai 5.000 orang, maka pengunjung lain yang hendak masuk harus menunggu terlebih dahulu di luar.

Pengunjung yang menunggu di luar baru boleh masuk jika sudah ada pengunjung di dalam meninggalkan mal.

Hal yang sama berlaku untuk restoran wajib membatasi jumlah pengunjung.

Baca juga: Sambut New Normal, Wali Kota Bekasi Izinkan Restoran Beroperasi Mulai Selasa Ini

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengizinkan restoran di Kota Bekasi beroperasi kembali.

Saat ini restoran di Kota Bekasi masih memberlakukan drive thru atau pesan antar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Tapi tahap awal kita membuka yang kecil dulu, restoran yang menggunakan drive thru. Kita sediakan tempat duduk di situ tapi dengan jarak 1,2 meter. Mulai hari ini (beroperasi), tapi syaratnya adalah masker,” ujar Rahmat di Bekasi, Selasa.

Meski demikian, beroperasinya restoran di Kota Bekasi dilakukan sesuai protokol pencegahan Covid-19.

Misalnya, pengunjung menggunakan masker ketika membeli makanan. Lalu, tempat duduk di atur lebih renggang dibanding sebelum pandemi Covid-19.

“Tetap jaga jarak dan syarat utama pakai masker. Misalnya restoran yang tadinya tempat duduk berempat, jadi berdua. Lalu pakai masker wajib karena dropletnya (penyebarannya) itu adalah dari interaksi orang per orang,” ucap Rahmat.

Beroperasinya kembali restoran di Kota Bekasi mengingat rencana adanya penerapan kehidupan normal baru atau new normal life. Hal itu untuk meningkatkan perekonomian Kota Bekasi.

Sebab selama PSBB berlangsung, pendapatan daerah Kota Bekasi berkurang.

“Iya lah ini kan harus membangun ekonomi, makanya saya namakan tatanan hidup baru, manusia produktif melawan Covid-19,” tutur Rahmat.

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi bertambah seusai Idul Fitri 1441 H. Kini, total 295 pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi pada Selasa.

Penambahan empat kasus positif terjadi pada Senin (25/5/2020) kemarin, atau sehari setelah Lebaran.

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, sebanyak 248 pasien positif Covid-19 telah sembuh. Lalu, 31 pasien positif Covid-19 meninggal dan 137 pasien suspect Covid-19 meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bongkar Penipuan Umrah yang Makan Korban Ratusan Orang, Polisi: Jemaah Dibiarkan Luntang-lantung di Tanah Suci

Bongkar Penipuan Umrah yang Makan Korban Ratusan Orang, Polisi: Jemaah Dibiarkan Luntang-lantung di Tanah Suci

Megapolitan
Jemaah Masjid Istiqlal Membludak hingga 8.300 Orang, Pengurus: Tahun Lalu Hanya 2.000, Saya Kaget Juga...

Jemaah Masjid Istiqlal Membludak hingga 8.300 Orang, Pengurus: Tahun Lalu Hanya 2.000, Saya Kaget Juga...

Megapolitan
Fakta Pemeriksaan Amanda “Pembisik” Mario Dandy, Sambil Kuliah Daring dan Dicecar 13 Pertanyaan

Fakta Pemeriksaan Amanda “Pembisik” Mario Dandy, Sambil Kuliah Daring dan Dicecar 13 Pertanyaan

Megapolitan
Natalia Rusli Belum Disumpah Advokat saat Janji Tangani Kasus Korban KSP Indosurya

Natalia Rusli Belum Disumpah Advokat saat Janji Tangani Kasus Korban KSP Indosurya

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Natalia Rusli Setelah 4 Bulan Jadi Buronan | Natalia Langsung Ditahan Setelah Menyerahkan Diri

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Natalia Rusli Setelah 4 Bulan Jadi Buronan | Natalia Langsung Ditahan Setelah Menyerahkan Diri

Megapolitan
Pastikan Mutu Makanan, Pengurus Masjid Istiqlal Periksa Menu Buka Puasa Sebelum Dibagikan ke Jemaah

Pastikan Mutu Makanan, Pengurus Masjid Istiqlal Periksa Menu Buka Puasa Sebelum Dibagikan ke Jemaah

Megapolitan
Masjid Istiqlal Siapkan Ribuan Nasi Boks untuk Buka Puasa Selama Ramadhan

Masjid Istiqlal Siapkan Ribuan Nasi Boks untuk Buka Puasa Selama Ramadhan

Megapolitan
Fakta Penyerahan Diri Natalia Rusli dan Jejak Kasus Penipuan Serta Penggelapan yang Menjeratnya

Fakta Penyerahan Diri Natalia Rusli dan Jejak Kasus Penipuan Serta Penggelapan yang Menjeratnya

Megapolitan
Daftar Bank di Jabodetabek Untuk Tukar Uang Baru Lebaran 2023

Daftar Bank di Jabodetabek Untuk Tukar Uang Baru Lebaran 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke