JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari lima penumpang kereta api (KA) Luar Biasa yang dibawa ke Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/5/2020), dipulangkan ke tempat pemberangkatan.
Hal tersebut dilakukan karena penumpang tanpa surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta itu ternyata tidak memiliki kepentingan pekerjaan dan atau sesuatu hal yang mendesak.
"Hari ini satu orang kembali ke Jogja, kita kembalikan naik kereta api jam 07.15 WIB tadi pagi dari stasiun Gambir," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Rabu (27/5/2020).
Baca juga: Hendak Menuju ke Jakarta, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Karawang
Menurut Bayu, penumpang yang masuk ke Jakarta lewat stasiun Gambir itu sempat mengaku hendak menunggu saudaranya yang dirawat di rumah sakit.
Namun, pendatang asal Yogyakarta tersebut akhirnya mengaku telah berbohong dan memutuskan kembali ke kampung halaman.
"Kita niat untuk anter ke rumah sakit, tapi akhirnya dia mengaku (hanya) menunggu sepupu jauhnya. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang," ungkapnya.
Baca juga: Masih Bingung soal Surat Izin Keluar Masuk Jakarta? Ini Segala Info tentang SIKM
Sebelumnya, sebanyak lima orang penumpang KA Luar Biasa kedapatan tidak membawa SIKM yang menjadi syarat untuk datang ke Ibu Kota sesuai Pergub DKI No 41 Tahun 2020 pada Selasa (26/5/2020).
Mereka pun langsung diarahkan petugas untuk menjalani karantina di tempat yang disediakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Para penumpang itu tidak diperkenankan meninggal Gelanggang Remaja Gambir sebelum hasil pemeriksaan swab test PCR dan menyatakannya negatif Covid-19.
"Iya ada lima orang yang tidak punya SIKM. Itu dari kereta kedua yang datang pukul 18.45 WIB. Kalau di kedatangan pertama memang tidak ada yang terjaring karena lengkap seluruh surat mereka," kata Bayu.
Baca juga: Ini Denda bagi Pemudik yang Kembali ke Jakarta Tanpa Membawa SIKM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.