Jika masuk Depok karena kepentingan darurat lain, maka pendatang mesti mengantongi surat keterangan domisili tempat tinggal dari Kelurahan di Depok.
Baca juga: Kurva Kasus Positif Covid-19 Jakarta Menurun, Ini Rincian Data 47 Hari Penerapan PSBB
Depok belum aman
Idris menyatakan bahwa Kota Depok masih rentan penularan Covid-19 secara lokal.
Selama 10 hari belakangan, gencarnya tes yang dilakukan juga berhasil menguak fakta bahwa masih banyak kasus Covid-19 yang sebelumnya tak terdeteksi.
Akibatnya, 10 hari belakangan, Kota Depok mencatat lonjakan kasus Covid-19 secara harian.
Dari kacamata ilmiah, kasus Covid-19 di Depok belum melambat karena tingkat reproduksi kasus (Rt) masih ada di angka 1,36.
Itu artinya, 1 pasien positif Covid-19 di Depok berpotensi menularkannya ke 1-2 orang lainnya.
"Kalau Rt lebih dari 1, maka penularan masih akan berlangsung. Diharapkan, angka Rt kurang dari 1," ujar pakar statistik epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono saat dihubungi Kompas.com pada 20 Mei 2020.
Terbaru, Selasa (26/5/2020), Depok mencatat tambahan 21 kasus positif dalam sehari, sehingga pasien positif Covid-19 di Depok kini mencapai 535 orang.
Selain itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok cukup tinggi dan masih bertambah terus, yakni 932 OTG per Selasa.
Begitu pun pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), yang saat ini jumlahnya tembus 1.581 kasus ODP aktif dan 680 PDP yang masih diawasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.