Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Skenario Beroperasi Kembali Mal di Bekasi, Dimulai 4-8 Juni

Kompas.com - 28/05/2020, 06:05 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Djaelani menyampaikan, mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bekasi diperkirakan akan beroperasi kembali dalam jangka waktu 4 hingga 8 Juni 2020.

Hal ini salah satu bentuk kebijakan penerapan new normal di Kota Bekasi.

Namun, Djaelani mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemkot Bekasi.

"Sehingga, rencana awal itu hasil rapat tadi di stadion itu diperkirakan bukanya tanggal 4 atau 8 Juni. Nah, untuk surat edarannya kami masih menunggu," ujar Djaelani saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Ini Kronologi Diketahuinya Satu Keluarga di Bekasi Terinfeksi Covid-19

Djaelani mengatakan, mal yang diperbolehkan beroperasi hanya yang berlokasi di zona hijau.

Operasional mal akan dilakukan secara bertahap, misalnya, fase awal akan dimulai dengan pembukaan restoran di mal.

Pengunjung diperbolehkan makan di restoran di mal, tetapi dengan pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas restoran.

"Iya yang zona hijau aja (diperbolehkan). Nah, tapi zona hijau yang dibolehkan buka itu restoran untuk fase pertama. Jadi ini yang boleh buka, farmasi dan grosir pangan (saat PSBB diperbolehkan dibuka), lalu restoran juga," kata Djaelani.

Ia mengatakan, setiap minggunya pengoperasian mal ini akan dievaluasi.

Baca juga: Penerapan New Normal di Kota Bekasi, Ini Penjelasan Gubernur Emil

Jika kasus Covid-19 tidak ada lonjakan tinggi atau stagnan, pengoperasian mal akan naik ke tahap selanjutnya.

Tahap selanjutnya misalnya dengan membuka tenant penjual pakaian.

"Untuk fase pertama dalam satu minggu kita prediksi dan dianalisis. Baru fase kedua kalau memang tidak ada kendala penyebaran covid-19. Bisa dibuka di fase kedua tenant fashion," ucap dia.

Djaelani menyampaikan, mal-mal di Kota Bekasi tengah mempersiapkan protokol pencegahan Covid-19 saat nantinya diperbolehkan beroperasi kembali.

Ada 18 mal di Kota Bekasi yang saat ini telah terdaftar untuk beroperasi saat new normal nantinya.

"Ada 18 mal yang baru daftar, ada 4 mal yang belum daftar. Jadi kita siap terbitkan surat untuk masing-masing tenant kita untuk beroperasi kembali jika ada keputusannya,” tutur dia.

Baca juga: Warga Bekasi di Zona Hijau Covid-19 Diizinkan Shalat Jumat di Masjid Mulai Jumat Pekan Depan

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyatakan, pembukaan kembali mal atau pusat perbelanjaan di wilayahnya akan mengikuti kebijakan di Jakarta. 

Jika mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta dibuka kembali, Kota Bekasi akan melakukan hal yang sama. 

Mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi sudah ditutup sementara sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan pada awal April 2020. PSBB diterapkan untuk memutus penularan Covid-19.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi tengah menyusun aturan standar operasional protokol penerapan kehidupan new normal nantinya di Kota Bekasi.

Tri mengatakan, new normal diterapkan secara bertahap dimulai dari kelurahan yang masuk dalam zona hijau Covid-19 atau wilayah yang bebas kasus positif corona.

Ia menekankan, penerapan new normal sangat bergantung pada warga agar kasus Covid-19 di Kota Bekasi tidak kembali melonjak.

“Penerapan tatanan baru masyarakat produktif melawan Covid-19 atau new normal sangat bergantung pada disiplin warga tersebut untuk dapat terus hidup sehat agar menjaga lingkungan tetap berada di zona hijau,” kata Tri.

Ia mengatakan, selama penerapan new normal, maka seluruh aktivitas kehidupan kembali berjalan.

Namun, aktivitas itu harus mengukuti aturan protokol kesehatan dan pembatasan yang dikendalikan, terutama pada tempat-tempat publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com