TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta para pemudik yang meninggalkan Banten untuk tidak kembali ke provinsi itu saat ini. Begitu juga para pencari kerja agar tidak melirik Banten.
Pasalnya, saat ini Banten kesulitan menyediakan lapangan pekerjaan karena terdampak pandemi Covid-19.
"Jangan mencari kerja di Banten. Saat ini Banten sedang sulit lowongan kerja," kata Wahidin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Dampak Covid-19, Sebanyak 17.298 Karyawan Kena PHK di Banten
Wahidin menambahkan, imbauan tersebut untuk mengantisipasi pendatang baru atau pencari kerja yang biasanya muncul usai Lebaran.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang digelar di beberapa wilayah di Provinsi Banten telah berdampak pada industri.
"Sehingga (ini) berdampak pada jumlah dan jam kerja karyawan," kata dia.
Wahidin juga meminta warga Banten tidak melakukan mudik Lebaran. Hal tersebut demi mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Imbauan itu memperhatikan Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus," ujar dia.
Kasus positif Covid-19 di Banten mencapai 763 orang dengan rincian 67 orang meninggal, 271 pasien telah sembuh, dan 425 orang masih dirawat.
Berdasarkan data di situs web infocorona.bantenprov.go.id, kasus terbanyak di Kota Tangerang dengan jumlah 343 kasus, disusul Kota Tangerang Selatan dengan 229 kasus, dan Kabupaten Tangerang dengan 162 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.