Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka secara Online, PPDB Kota Tangerang Mulai 11 Juni 2020

Kompas.com - 28/05/2020, 18:07 WIB
Singgih Wiryono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 di Kota Tangerang akan digelar penuh secara online mulai 11 Juni 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati mengatakan, PPDB dibuka selama sebulan hingga 9 Juli 2020.

PPDB online 2020 dibuka sepenuhnya secara daring mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

"Di tahun sebelumnya, PPDB online hanya dilakukan di tingkat SMP. Namun, dalam situasi saat ini, PPDB online juga kami terapkan pada tingkat SD," kata Masyati dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Ini Jadwal Pendaftaran PPDB 2020 Jenjang SMP dan SMA di DKI Jakarta

Masyati mengatakan, pelaksanaan PPDB tahun ini tetap dilakukan melalui jalur zonasi.

Kemudian afirmasi khusus untuk siswa kurang mampu yang sudah masuk data kesejahteraan yang dimiliki Pemkot Tangerang.

Begitu juga jalur perpindahan orang tua wali yang selama ini sudah diterapkan.

Sedangkan untuk tingkat SMP, akan ada tambahan melalui jalur prestasi.

Baca juga: Catat Waktu Pendaftaran PPDB 2020 Jenjang PAUD dan SLB di DKI Jakarta


Untuk daya tampung di tingkat SD dibagi enam zona.

Masing-masing yakni zona lingkungan sekolah 40 persen; zona wilayah 20 persen dan zona umum atau antar zona 15 persen.

Kemudian, zona luar kota 5 persen; zona afirmasi 15 persen; dan zona perpindahan 5 persen.

Sedangkan di jenjang SMP, zonasi 50 persen; afirmasi 15 persen; dan perpindahan tugas orangtua 5 persen.

Selain itu, terkait jalur prestasi dibagi tiga, yakni prestasi akademik/non akademik 5 persen; prestasi domisili dalam kota 20 persen; dan prestasi domisili luar kota 5 persen.

"Begitu juga dengan zona wilayah juga kami bagi tiga, yaitu zona wilayah Timur, Tengah dan Barat," tutur Masyati.

Untuk wilayah Timur yaitu Kecamatan Ciledug, Larangan, Karang Tengah dan Pinang.

Kemudian, zona wilayah Tengah yaitu Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Batuceper, Benda dan Neglasari.

Sedangkan wilayah Barat yaitu Kecamatan Periuk, Karawaci, Cibodas dan Jatiuwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com