Hingga saat ini, keempat orang itu masih menjalani masa karantina mandiri dibawah pengawasan Pemkot dan warga.
"Jika ketahuan keluar, akan kami bawa ketempat karantina tingkat kecamatan," ucap Bayu.
"Yang tiga orang pedagang nasi goreng ini naik travel. Yang satu orang pedagang cilok naik sepeda motor," ujar Bayu.
Mengaku jalani karantina mandiri saat di Tegal
Empat itu mengaku, saat di Tegal mereka juga telah menjalani karantina mandiri.
"Mereka mengaku juga sudah diisolasi 14 hari," kata Bayu.
Mereka pulang kampung karena usaha nasi goreng dan cireng sepi di tengah pandemi saat ini. Mereka saat itu pulang kampung sementara untuk menyambung hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.