TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan akan memprioritaskan pembukaan kembali rumah ibadah pada awal penerapan new normal atau kenormalan baru.
"Ini kami prioritaskan karena masyarakat ingin beribadah di rumah ibadah," kata dia saat konferensi pers di Tangerang, Kamis (28/5/2020).
Arief mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang saat ini sedang membuat protokol yang disiapkan untuk menyambut new normal.
Kemungkinan, kata Arief, pada pekan pertama di bulan Juni protokol tersebut sudah bisa disosialisasikan ke masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Khawatir Gelombang Kedua Covid-19 jika Warga Tak Disiplin Pakai Masker
"Kami siapkan protokolnya karena ada enggak ada new normal protokol ini wajib disosialisasikan ke masyarakat," ujar Arief.
Selain tempat ibadah, Arief juga mengatakan sedang menyusun protokol untuk menyambut kenormal baru di pusat perbelanjaan.
Protokol tersebut, kata dia, berkisar antara pengecekan kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh hingga kapasitas kunjungan untuk pusat perbelanjaan atau mal.
"Harus dilaksanakan protokol Covid, cek suhu, cucu tangan, pakai masker dan kapasitas dibatasi," kata dia.
Namun, Arief mengatakan penerapan new normal masih dalam tahap wacana dan belum bisa dipastikan kapan status tersebut diterapkan.
"Yang atur pemerintah (pusat), kita lihat kondisinya seperti apa," kata dia.
Dari data terakhir kasus Covid-19 yang diunggah di covid19.tangerangkota.go.id pada Kamis, di Kota Tangerang terdapat 344 kasus positif Covid-19.
Dari 344 kasus tersebut, 28 orang dinyatakan telah meninggal dunia, 167 kasus lainnya dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 149 kasus masih dirawat.
Untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) tercatat 1016 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 2.543 kasus, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 920 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.