JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diperpanjang hingga 4 Juni 2020 mendatang.
Selama PSBB, masyarakat diimbau untuk berdiam diri di rumah. Bagi yang terpaksa harus berpergian pun diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan melakukan physical distancing.
Meski memiliki itikad yang baik, nyatanya PSBB juga menimbulkan beragam efek yang merugikan.
Salah satunya adalah sulitnya untuk bersosialisasi bagi pasangan yang kini tengah menjalin hubungan asmara alias berpacaran.
Baca juga: PSBB Kota Bekasi Diperpanjang hingga 4 Juni, Adaptasi New Normal Tetap Berjalan
Pasangan yang biasanya dapat bertemu, bertatap muka hingga berpergian bersama, kini harus mengurungkan niatnya terlebih dahulu.
Satu-satunya cara alternatif yang bisa dilakukan pasangan saat ini ialah dengan mengobrol melalui platform media sosial.
Kendati demikian, beberapa pasangan sempat mengeluhkan hal ini. Tak sedikit dari mereka yang sudah bosan dan rindu berjumpa dengan pasangan.
Mayda, salah satunya. Wanita berumur 23 tahun ini mengaku rindu untuk pergi bersama pasangannya. Meski rindu, di sisi lain Mayda tetap mengkhawatirkan bahaya dari wabah Covid-19.
"Lebih sering ngobrol lewat chat, video call pun jarang. Selama tiga bulan, cuma sekali jalan sama pacar, itu juga cuma ke McDonald's lewat drivethru. Walaupun di mobil, tetap harus pakai masker," ujar Mayda ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Untuk menghilangkan rasa bosan, Mayda dan sang pasangan pun menghabiskan waktu luangnya untuk bermain game.
"Iya, kita sering main Mobile Legends bareng, tapi sekarang mulai jarang," imbuhnya.
Kendati demikian, kedua hal tersebut belum mampu menyembuhkan rasa rindu di hati Mayda dan sang pasangan.
Maka dari itu, keduanya kini tetap mematuhi PSBB dan berdiam diri di rumah, sembari berharap pandemi ini agar segera usai.
"Ingin bersosialisasi sama teman-teman lah minimal, sekalian mau kencan lagi sama pacar," imbuhnya.
Senada dengan Mayda, Fiqri (22) juga tetap menjalankan metode pacaran jarak jauh, dengan mengandalkan komunikasi melalui media sosial.