Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Hamil Pilih Periksa di Bidan Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 20:19 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada semua kelompok masyarakat. Kehidupan berubah untuk mencegah tertularnya virus.

Seperti kelompok ibu hamil. Mereka bersiasat agar dirinya dan janin di kandungan tetap sehat hingga hari melahirkan.

Kekhawatiran terus menghantui di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Tya (25), warga Meruya Selatan, Jakarta Barat, yang sedang hamil 6 bulan mengaku, sejak pandemi Covid-19 melanda Jakarta, ia dan suaminya Opih tidak lagi melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Ia khawatir tertular jika melakukan kontrol kandungan di rumah sakit.

Baca juga: Curhat Ibu Hamil di Tengah Pandemi Covid-19, Panik hingga Berencana Melahirkan di Rumah

"Ya takut. Awalnya mau kesana ke RS, rasanya takut. Soalnya bisa nular dari alat juga katanya kan. Ya terakhir itu kontrol ke RS sekitar tiga bulan yang lalu lah," kata Tya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Setelah pandemi muncul, Tya dan suami melakukan kontrol ke bidan serta klinik yang berada di sekitar rumah.

"Kontrolnya akhirnya ke bidan, dialihkan ke bidan," kata Tya.

Selama kontrol di bidan dan klinik, Tya selalu melengkapi dirinya dengan masker serta hand sanitizer.

"Pakailah (masker), kalau tidak pakai tidak bisa masuk ke klinik," ucap Tya.

Baca juga: Siap-siap, Pendatang Tanpa SIKM Harus Bayar Tes Swab Rp 1,2 Juta

Namun, ada keterbatasan peralatan di klinik. Tidak semua klinik menyediakan fasilitas sama lengkapnya seperti di rumah sakit, seperti pemeriksaan ultrasonografi (USG).

"Untuk obat dan vitamin dari rumah sakit bisa didapat karena dijual di apotik. Kalau untuk obat gampang cuma untuk USG yang agak susah," kata Tya.

Kendati demikian, Tya tetap bersyukur dirinya dan janin di kandungan tetap sehat. Ia berharap dapat melahirkan dengan lancar nantinya.

Baca juga: Foto Viral Langgar Protokol Kesehatan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Maaf

Sementara itu, Wina Aulia (25) juga memilih kontrol kehamilan di bidan untuk mencegah risiko penularan covid-19.

Terlebih lagi, usia kandungannya saat ini masih 20 minggu.

"Harusnya kan gue ke rumah sakit (kontrolnya). Tapi karena ada pandemi gini, jadi harus ke bidan sementara. Kalau ke rumah sakit terlalu nyata penyebarannya. Mengantisipasi aja," kata warga yang bermukim di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini.

Wina berharap agar pandemi Covid-19 segera selesai. Jika tidak berakhir hingga hari kelahiran, ia berencana melahirkan di rumah dengan bantuan bidan.

"Harapan pas lahir Covid-19 udah tidak ada. Sementara ini sih rencana masih lahir di bidan, tapi nanti konsultasi lagi gimana ke depannya, pasti bidan punya cara terbaik buat pasiennya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com