JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyebaran virus corona mencuat di kawasan padat penduduk Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Salah satu warga di RW 06 dinyatakan positif terpapar virus berdasarkan hasil swab test.
Akibatnya, 14 orang lain yang tinggal bersama warga positif itu harus menjalani isolasi mandiri.
Namun aparat pemerintah setempat dibantu warga dengan cepat menangani kasus tersebut. Salah satunya dengan memberi dukungan ke 14 warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) itu.
Baca juga: Seorang Positif Corona, 14 Orang yang Tinggal Serumah Diisolasi di Mushala
Berikut kronologi dan fakta kejadiannya:
1. Kronologi
Ketua RW 06 Saad menceritakan awal mula kejadian terjadi saat Ia mendapat laporan ada salah satu warganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui saat momen malam Takbiran atau pada Sabtu (23/5/2020) Minggu lalu.
Lantas Saad bersama warga lainnya meminta warga yang positif untuk segera dirawat di RS Darurat Penanganan Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran.
Warga yang positif pun menerima anjuran Saad dan langsung pergi ke Wisma Atlet.
Sesudah dibawa ke RS, Saad juga mengetahui terdapat tiga keluarga yang tinggal dalam satu bangunan bersama warga yang positif.
Jumlah anggota keluarganya 14 orang. Saad meminta mereka melakukan isolasi mandiri.
Tapi karena keadaan rumah yang kurang layak, Saad memindahkan ke 14 orang ke Mushala Baitul Salam pada Minggu (24/5/2020).
Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Puluhan Warga Dievakuasi ke Puskesmas Tambora
"Saya dapat kabar dari pihak kelurahan itu malam pas malam takbiran. Jadi selesai shalat Id mereka 14 orang itu dipindahkan dari rumah ke mushala sampai sekarang yang 14 orang," ujar Saad saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
"Semua warga RW 06 karena dia tinggal 1 rumah ada 3 krluarga yang jumlahnya sekitar 15 orang. Sementara yang positif sudah di bawa ke Wisma Atlet," tutur dia.
Usai menempati tempat khusus di mushala, Saad terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan sekitar.