Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Lagi, Pelayanan SIM di Daan Mogot Dipadati Ratusan Warga

Kompas.com - 30/05/2020, 18:18 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kembali dibuka di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polda Metro Jaya di Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (30/5/2020).

Kepala Seksi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin Hanggara mengatakan ada lonjakan para warga yang mengurus SIM di hari pertama.

"Pasti ada lonjakan karena sebelumnya tidak ada perpanjangan, nah hari ini dimulai dengan ada pelayanan perpanjangan. Jumlahnya belum tahu pasti tapi ratusan ya," kata Hedwin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Layanan Pembuatan SIM Baru di Satpas Daan Mogot Masih Beroperasi Selama PSBB

Hedwin juga menyebutkan pelayanan di hari pertama sudah lengkap.

Mulai dari pelayanan perpanjangan SIM, pembuatan SIM, dan mengurus SIM yang rusak secara serempak bisa dilakukan di Satpas SIM.

Itu yang membuat masyarakat ramai-ramai datang guna mengurus SIM mereka.

"Kan waktu kemarin Satpas tetap operasional tetapi hanya SIM baru, SIM hilang, SIM rusak yang dilayani hanya itu saja. Untuk perpanjangan tidak operasional, per hari ini dibuka perpanjangan sudah lengkap semua pelayanan  SIM per hari ini," kata Hedwin.

Baca juga: Polri Buka Kembali Layanan Pembuatan dan Perpanjangan SIM, STNK, dan BPKB

Banyaknya warga yang mengurus menimbulkan antrean di loket perpanjangan dan ruang-ruang tunggu.

Meski begitu, pihak Satpas tetap menganjurkan kepada warga yang mengurus SIM baik perpanjang dan yang membuat baru agar selalu menjaga jarak, mengunakan masker. Hal ini ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bahkan saat mengantre, warga diminta berdiri dengan jarak kurang lebih 1 meter, dan warga wajib menggunakan masker saat mengurus SIM.

"Jadi kita tetap menerapkan physical distancing, protokol kesehatan saat melayani juga. Warga juga wajib pakai masker," kata Hedwin.

 

Untuk jam pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM, dari Senin-Jumat dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB, sementara untuk Sabtu dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali membuka layanan pembuatan dan perpanjangan SIM, STNK, dan BPKB di kantor Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas), Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), dan BPKB.

Kebijakan tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/1537/V/YAN.1.1./2020 tanggal 29 Mei 2020, yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Dengan demikian, kebijakan sebelumnya terkait penutupan Satpas dan Samsat hingga 29 Juni dinyatakan tidak berlaku.

"Pelayanan Satpas, Samsat, dan BPKB dibuka kembali dengan tetap mempedomani protokol kesehatan secara ketat menuju tatanan kehidupan normal baru (new normal)," bunyi keterangan dalam surat telegram yang dikonfirmasi oleh Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Kombes Singgamata, Jumat (29/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com