Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Depok Masih Tersebar di Seluruh Kecamatan

Kompas.com - 02/06/2020, 07:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Selama lima hari terakhir, kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat yang dilaporkan pemerintah cenderung melambat dibandingkan sebelumnya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, sejak 28 Mei 2020, penambahan kasus positif Covid-19 setiap harinyai tak sampai 5 pasien baru.

(Di bawah ini grafik kasus Covid-19 harian di Kota Depok selama PSBB berlangsung. Sorot titik di grafik untuk melihat rincian jumlah kasus dan tanggal).


Namun begitu, seluruh kecamatan di Kota Depok belum terbebas dari Covid-19.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebutkan bahwa saat ini warga Depok yang dirawat karena positif Covid-19 masih ditemui di setiap kecamatan.

“Dapat dilihat bahwa kasus konfirmasi positif masih ditemukan di setiap kecamatan dengan beragam jumlah kasus,” kata Idris melalui keterangan tertulis pada Senin (1/6/2020) malam.

Total, hari ini masih ada 287 kasus aktif (di luar kasus meninggal dan sembuh) pasien positif Covid-19, baik di rumah sakit maupun pasien yang isolasi mandiri di kediamannya.

“Kasus terbanyak pada 3 kecamatan tertinggi adalah Pancoranmas (57 kasus), Cimanggis (54 kasus) dan Tapos (33 kasus),” lanjut dia.

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 1 Juni di Depok: Muncul 2 Kasus Positif Baru dan 9 Pasien Dinyatakan Sembuh

Ia berharap, warga tidak melayangkan stigma negatif terhadap para pasien tersebut agar pemulihan mereka semakin mudah.

“Hal tersebut diharapkan memberikan dukungan moral bagi pasien beserta keluarga dan tidak merasa malu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan bagi kontak erat, dan pada akhirnya dapat segera memutus mata rantai penularan,” jelas Idris.

Berdasarkan data yang dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok pada 1 Juni 2020, begini sebaran pasien positif terinfeksi virus corona di 11 kecamatan di Depok:

1. Cimanggis

  • Sembuh: 46
  • Meninggal: 6
  • Dirawat: 27
  • Isolasi mandiri: 27

2. Pancoran Mas

  • Sembuh: 30
  • Meninggal: 7
  • Dirawat: 13
  • Isolasi mandiri: 44

3. Sukmajaya

  • Sembuh: 46
  • Meninggal: 3
  • Dirawat: 8
  • Isolasi mandiri: 23

4. Beji

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com