BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi rencananya akan menerapkan new normal atau kenormalan baru mulai Kamis (4/5/2020) mendatang.
Bersamaan dengan itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan sekolah akan kembali beroperasi pada awal tahun ajaran baru 2020/2021 nanti.
Adapun awal tahun ajaran baru 2020/2021 ini mulai pada Juli 2020 mendatang.
"(Sekolah beroperasi) tahun ajaran baru. Itu kan sudah tahap akhir. Awal perjalanan tahun ajaran baru, nanti dari Disdik ada proses lampiran kegiatannya," kata pria yang akrab disapa Pepen itu di Bekasi, Senin (1/6/2020) kemarin.
Baca juga: Sekolah di Bekasi Kembali Buka Saat Tahun Ajaran Baru
Protokol pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam ruang kelas pada masa new normal ini tertuang dalam Keputusan Wali (Kepwal) Kota Nomor 420/Kep.346-Disdik/V/2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, saat ini pihaknya tengah mensosialiasikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama new normal ke orangtua murid hingga seluruh guru.
Sehingga pelaksanaan pencegahan dan pengendalian Covid-19 bisa diterapkan selama proses belajar mengajar dimulai oleh siswa maupun guru.
“Sedang kami sosialiasikan standar operasional pelaksanaan Covid-19 ke guru-guru, kepala sekolah, dan orangtua. Kami masih mempersiapkan,” ucap Inay.
Pertama yang disiapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yakni mempersiapkan kelas.
Dalam Kepwal itu, kelas akan dibuat menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik.
Misalnya, dengan membagi setiap kelas dalam dua kelompok peserta didik. Sehingga satu meja atau satu bangku hanya boleh diduduki satu peserta didik.
Lalu, waktu masuk sekolah dibagi dalam dua waktu, yakni shift pagi dan shift siang.
Kecuali Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD) yang jadwal masuknya selang seling, sehari masuk dan sehari tidak masuk.
Kemudian, lama belajar di sekolah dikurangi dari waktu seharusnya. Selebihnya waktu digunakan untuk belajar di rumah.
Sekolah juga menyediakan hand sanitizer dan disinfektan. Kemudian, tempat cuci tangan dan sabun disediakan di depan kelas. Satu kelas, satu tempat cuci tangan.
Baca juga: Jakarta Belum Berencana Buka Kegiatan Belajar di Sekolah pada 13 Juli 2020