Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Dwi Sasono Pasca Ditangkap Polisi | Panduan New Normal di Mall dan Toko Swalayan

Kompas.com - 02/06/2020, 09:09 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Dwi Sasono ditangkap polisi karena kasus narkoba. Dwi diketahui baru saja menerima paket ganja dari pengedar sebelum ketangkap polisi.

Saat penggeledahan dilakukan di rumah Dwi Sasono, polisi menemukan ganja seberat 16 gram di atas lemari suami dari penyanyi AB Three, Widi Mulia itu.

Dalam jumpa pers virtual yang digelar di Mapolres Jakarta Selatan, Dwi pun mengaku salah. Dia mengaku sudah ketergantungan dan berniat sembuh agar bisa kembali bersama keluarganya.

Baca juga: Widi Mulia Tak Tahu Dwi Sasono Sembunyikan Ganja di Atas Lemari Rumahnya

Baca rangkuman pengakuan Dwi Sasono dalam ringkasan artikel terpopuler Megapolitan Kompas.com.

Simak tiga beria populer lainnya di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Senin (1/6/2020).

1. Dwi Sasono ditangkap polisi

Dwi Sasono mengakui dirinya ketergantungan ganja usai ditangkap polisi.
Dia pun berniat untuk sembuh demi anak dan istrinya.

"Saya memang betul pemakai, saya memang ketergantungan, saya salah," kata Dwi.

Meskipun demikian, suami penyanyi Widi Mulia itu menegaskan dirinya tidak terlibat pengedaran narkoba.

Dia menyebut dirinya sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Dwi Sasono Rutin Konsumsi Ganja Selama Berada di Rumah

"Saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal, saya korban," tutur Dwi.

Saat ini, polisi telah menetapkan Dwi Sasono sebagai tersangka.

Polisi menyebutkan, ketergantungan Dwi Sasono terhadap ganja sudah terjadi dalam waktu 1 bulan ini.

Dwi mengonsumsi ganja selama anjuran berada di rumah untuk mengisi kekosongan kegiatan selama pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya di sini.

Ilustrasi supermarketantpkr Ilustrasi supermarket

2. New normal di toko swalayan

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengeluarkan aturan mengenai pembatasan jumlah pembeli di pasar rakyat dan supermarket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com