Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Berakhir 4 Juni, Masjid Istiqlal Belum Pastikan Kapan Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 02/06/2020, 11:49 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal belum memutuskan kapan waktu pembukaan masjid untuk umum menjelang berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Diketahui, PSBB Jakarta berakhir pada 4 Juni 2020.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah menjelaskan, waktu pembukaan untuk umum masih dalam pembahasan secara internal dan nantinya akan diputuskan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal.

Baca juga: Jokowi: Rencananya Masjid Istiqlal Akan Dibuka pada Bulan Juli

"Jadi kami terus terang tidak ingin tergesa-gesa membuka masjid, karena harus penuh dengan perhitungan. Tidak mau ada masalah baru yang muncul," ujar Abu ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Terkait dengan kedatangan Presiden Joko Widodo pada hari ini, Abu mengatakan bahwa presiden meninjau proyek renovasi Masjid Istiqlal yang sudah mencapai tahap akhir.

"Jadi beliau itu meninjau proyek renovasi yang sudah memasuki tahap akhir, sudah 90 persen di mana diagendakan insyaallah diawal juli itu sudah diserah terimakan," ungkapnya.

Menurut Abu, saat ini pengurus Masjid Istiqlal belum memastikan kapan waktu pembukaan tersebut.

Sebab pengurus internal masih fokus menyelesaikan proyek renovasi yang diharapkan rampung seluruh pada awal Juli 2020.

"Presiden menyerahkan langsung keputusan ke Imam Besar Istiqlal, nanti akan kami bicarakan. Karena ini masjid negara beberapa instansi diikut sertakan untuk membicarakan hal tersebut," tutur Abu.

"Jadi yang jelas kami satu belum ada instruksi (pembukaan). Kedua memang kami sedang fokus tahap akhir renovasi," lanjutnya.

Diketahui, Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020) pagi.

Di sela-sela kunjungan, Jokowi mengatakan Masjid Istiqlal rencananya akan kembali dibuka pada Juli mendatang seiring dengan selesainya proyek renovasi.

"Sampai hari ini, tadi sudah disampaikan telah selesai kurang lebih 90 persen dan renovasi besar ini akan diselesaikan, Insya Allah, awal bulan Juli. Memang agak mundur karena adanya pandemi Covid," ucap Jokowi, seperti dikutip melalui siaran langsung di Kompas TV, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal Sepi

Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa pembukaan Masjid Istiqlal baru merupakan rencana.

Sebab, pembukaan rumah ibadah dan ruang publik di Jakarta mengacu pada data epidemiologi penularan Covid-19.

"Keputusannya nanti ada di Bapak Imam Besar. Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal semuanya aman dari Covid-19," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com