JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek penataan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi kawasan transit oriented development (TOD) sudah rampung dan mulai diuji coba pada Selasa (2/6/2020).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kawasan TOD Stasiun Tanah Abang mulai diuji untuk mengurai kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
"Kami coba operasionalnya, rekan ojek pangkalan sudah disiapkan, demikian ojek online disiapkan parkir, tempat drop out dan bajaj juga disiapkan, mikrolet, masuk dalam lingkungan," ujarnya Selasa (2/5/2020).
Baca juga: PT KAI Libatkan Ahli Tata Kota untuk Penataan Stasiun Tanah Abang
Menurut Syafrin, ujicoba tersebut akan terus dilakukan sambil menunggu peresmian kawasan TOD tersebut.
Selama uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menetapkan program penataan area stasiun ke depannya.
"Uji coba akan berjalan sampai peresmian oleh gubernur, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan jajaran. Masih nunggu waktu (peresmian)," lanjut dia.
Saat ini, Pemerintah Provinisi DKI tengah melakukan penataan di empat stasiun lain, yaitu Stasiun Juanda, Tanah Abang, Senen, dan Sudirman.
Dalam penataan tersebut, Dinas Perhubungan DKI bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Penataan dilakukan untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi baik transjakarta, kereta api, maupun angkutan online.
"Diharapkan tidak lagi terjadi kemacetan lalu lintas, seluruhnya akan ada pengawasan dari satgas penataan stasiun di bawah komando Satpol PP," kata Syafrin.
Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Tata Stasiun Tanah Abang hingga Senen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.