JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung museum di kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat akan dibatasi sekitar 25 persen dari daya tampung saat new normal atau kenormalan baru berlaku.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta akan berakhir 4 Juni ini. Ada wacana, setelah itu Jakarta menerapakan new normal. Namun kepastian soal itu akan diumumkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat ini.
"Jadi masuk wilayah kawasan Museum Sejarah, Museum Wayang itu dilihat kapasitas gedung berapa ketika dimasuki pengunjung. Contoh kalau kapasitas 50 orang dalam gedung, berarti yang masuk 25 persen pengunjung," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Deddy Tarmizi saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Wisata Kota Tua Bersiap Jelang New Normal, Pengunjung Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak
Jika ada pengunjung yang keluar, baru para pengunjung yang lainnya boleh masuk.
"Supaya orang tidak ramai berkumpul, bersingggungan di situ misalkan masuk 12 orang. Begitu yang 12 orang sudah keluar melalui pintu belakang, petugas di pintu belakang kontak ke pintu masuk, lalu pengunjung berikutnya masuk," ucap Deddy.
Deddy menjelaskan pembatasan jumlah pengunjung itu dilakukan bertahap.
Bila situasi membaik atau kasus Covid-19 tidak terus bertambah dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan keputusan maka proses pembatasan secara perlahan akan dihapus.
"Nanti begitu fase kedua kondisi makin melandai, penyakit makin berkurang. Pengunjung yang masuk 50 persen, lalu 75 persen, sampai kepada masuk normal," kata Deddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.