TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 calon jemaah haji dari Kota Tangerang, Banten, tidak jadi berangkat tahun 2020 ini setelah Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji 2020 akibat wabah Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Badri Hasun mengatakan, setidaknya 1.700 calon jemaah haji asal Kota Tangerang yang terdata sudah siap melaksanakan ibadah haji tahun ini.
"Informasinya 1.700-an," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Badri mengatakan, 1.700 calon jemaah haji tersebut semuanya sudah menjalankan prosedur dan hanya tinggal menunggu keberangkatan.
Baca juga: Pemberangkatan Haji Tahun Ini Batal, Menteri Agama Minta Masyarakat Ikhlas
"Semua sudah terpenuhi adminstrasi, mulai dari (suntik vaksin) meningitis, manasik dan lainnya," kata dia.
Ia meminta masyarakat, khususnya calon jemaah haji, memaklumi keputusan pemerintah untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini.
"Pasti ada kebijakan yang logis dengan suasana hari ini pandemi virus corona masih terus berkembang, terutama di wilayah kita. Tidak boleh dipungkiri masih banyak," kata dia.
Dia juga meminta kepada keluarga calon jemaah haji yang batal berangkat untuk menjaga kesehatan agar bisa melakukan ibadah haji tahun depan.
"Supaya tahun depan bisa berangkat dengan sempurna," ujar Badri.
Sebelumnya, Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.
Keputusan tersebut diambil mengingat pandemi Covid-19 masih melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun.
Akibatnya, pemerintah Indonesia tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan calon jemaah haji.
"Berdasarkan kenyataan tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2020 atau tahun 1441 Hijriah ini," kata Fachrul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.