Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Targetkan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Berlangsung pada Minggu Kedua Juli

Kompas.com - 02/06/2020, 18:20 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memasang target untuk memulai tahun ajaran baru 2020/2021 pada minggu kedua Juli tahun ini.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, saat ini Pemkot telah menyiapkan kalender pendidikan persiapan tahun ajaran baru 2020/2021.

“Sampai minggu kedua Juni, penerimaan siswa baru itu sudah oke, apalagi sekarang ini kan minggu pertama PPDB (penerimaan peserta didik baru) kan sudah mulai,” ujar Rahmat di Bekasi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Begini Skema Penerapan New Normal di Sekolah saat Tahun Ajaran Baru di Bekasi

"Jadi dia berjalan seiring berjalan dengan proses itu, sampai tanggal 20 Juni libur, sampai dengan awal minggu pertama. Lalu minggu kedua di bulan Juli kan proses belajar mengajar," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Pepen mengakui, sebenarnya pihak Pemkot telah siap pembukaan kegiatan di sekolah-sekolah.

Meski demikian Rahmat berserta jajarannya tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Ya Mendikbud bilang sampai akhir tahun atau awal tahun proses belajar, nah kalau tadi kita sudah siap lalu Mendikbud perintah, 'Oh iya ini nanti saja'," katanya.

Baca juga: Sebelum Mengajar Kembali di Sekolah, Guru di Kota Bekasi Akan Jalani Rapid Test

"Kan kami juga ada pertimbangan, enggak mungkin kami bertentangan sama kementerian walaupun kita sudah siap banget di Kota Bekasi sudah nol (corona),” imbuh Rahmat.

Rahmat mengatakan, Pemkot Bekasi sedang menyiapkan protokol pelaksanaan pencegahan Covid-19 di sekolah-sekolah menuju new normal.

Pemkot Bekasi, kata Rahmat, juga menyiapkan tata cara pelaksanaan belajar mengajar di Kota Bekasi.

Selain itu, Pemkot Bekasi juga sedang melakukan sosialiasi kepada guru-guru bahkan orangtua murid berkait rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem protokol pencegahan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak di kawasan sekolah, hingga pengawasan terhadap anak murid agar tidak bergerombol.

Baca juga: Orangtua Siswa di Kota Tangerang Khawatir jika Sekolah Kembali Dibuka

Dengan begitu, proses belajar mengajar di sekolah selama new normal diharapkan berjalan dengan lancar.

“Kami sudah siapkan alur dan prosesnya (menuju new normal sektor pendidikan). Nah proses belajar mengajar ini sedang dibentuk tim untuk mengecek ke lapangan (ke sekolah) untuk persiapan sama seperti pak presiden melakukan simulasi,” tutur dia.

Berikut proyeksi agenda belajar mengajar di Kota Bekasi:

3-13 Mei: ujian semester genap siswa

13-18 Mei: penilaian sekolah terhadap kenaikan kelas siswa

19 - 20 Mei: pemberian rapor siswa

20 Juni-minggu pertama Juli: libur

Minggu kedua Juli (13 Juli): masuk sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com