TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekira 150 anggota komunitas Laskar Anggrek dilakukan rapid test Covid-19 yang di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada 2-3 Juni 2020.
Rapid test dilakukan setelah anggota komunitas itu berfoto bersama Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie secara berdekatan sehingga melanggar protokol kesehatan. Kejadian ini bahkan viral di media sosial.
Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Suhara Manullang mengatakan, 150 anggota komunitas bersangkutan telah mengikuti pemeriksaan rapid test secara bertahap dengan masing-masing 75 orang per hari.
Baca juga: Jika Sekolah Aktif Kembali Juni, Benyamin Davnie Minta Pemerintah Pusat Pastikan Covid-19 Sirna
"Kami adakan rapid test satu komunitas yang saat ini lagi viral. Memang (rapid test) ini permintaan dari komunitas itu" ujar Suhara saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Suhara menjelaskan, rapid test pada komunikasi tersebut diadakan untuk mengetahui kondisi para anggota yang turut dalam kegiatan yang viral itu.
Terlebih, Kota Tangerang Selatan sedang mempersiapkan masa transisi tatanan new normal atau kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
"Seperti pakai masker kemudian cuci tangan itu kehidupan yang akan kita jalani sebelum kita temukannya vaksin dan obat untuk Covid-19," kata Suhara.
Baca juga: Belasan Ribu Orang Langgar PSBB di Jakarta, Total Denda Hampir Rp 600 Juta
Saat ini, dari 75 orang yang tergabung dalam komunitas tersebut telah dilakukan rapid test. Hasil sementara menunjukkan bahwa mereka nonreaktif Covid-19.
"Untuk sementara negatif semua ya, tidak ada yang reaktif. Jika reaktif kami lanjutkan ke pemeriksaan swab yang nanti hasilnya konfirmasi positif atau negatif selanjutnya dilakukan karantina mandiri atau karantina di Rumah Lawan Covid-19," tutupnya.
Sebelumnya, foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melanggar protokol pencegahan Covid-19 viral di jejaring pesan singkat.
Dalam foto kolase yang tersebar, Benyamin bersama para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ibu-ibu saling berdekatan.
Banyak di antara mereka tidak mengenakan masker.
Baca juga: Gelar Razia di Danau Sunter, Satpol PP Sasar Warga yang Tak Kenakan Masker
Menanggapi hal tersebut, Benyamin membenarkan foto yang tersebar itu. Ia menjelaskan, pertemuan itu terjadi di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/5/2020) kemarin.
"Jadi itu acara halalbihalal diundang oleh Ketua Laskar Anggrek. Kemudian ada percobaan pertanian dan perikanan yang dilakukan oleh salah seorang anggota Laskar Anggrek," kata Bemyamin saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).
Benyamin mengklaim, selama acara berlangsung, protokol kesehatan diterapkan mulai dari cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga jaga jarak.
Saat itu, pengarahan mengenai penerapan protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga diingatkan kepada warga yang hadir.
"Begitu acara selesai pada minta foto, biasa tuh. Kalau sudah foto-foto tidak bisa ditahan. Sudah saya bilang jaga jarak, tapi ngumpul lagi," ucapnya.
Mengenai tersebarnya foto tersebut, Benyamin pun meminta maaf kepada masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.