Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan: Tiap Sekolah di Bekasi Harus Punya Satuan Gugus Tugas Covid-19

Kompas.com - 02/06/2020, 19:56 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan tiap sekolah nantinya memiliki tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 saat kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai dibuka kembali.

Rencananya, sekolah akan dibuka pada minggu kedua Juli 2020.

Nantinya Gugus Tugas Covid-19 ini yang bertugas mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar selama new normal.

“Satu sekolah harus ada satuan gugus tugasnya, biasanya Kepala Sekolah. ketua timnya. Dia yang evalusi setiap hari bagaimana proses belajar mengajarnya,” ujar Inayatullah saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Walkot: Meski New Normal Diterapkan, PSBB di Kota Bekasi Tetap Berjalan

Inay mengatakan, gugus tugas ini juga yang mengevaluasi praktek protokol kesehatan yang dijalankan oleh para murid.

Mulai dari mengenakan masker saat berada di lingkungan sekolah, tidak berkerumun, jaga jarak fisik antar siswa maupun guru hingga rajin cuci tangan.

Gugus tugas juga yang memastikan seluruh siswa di lingkungan sekolah mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

“Iya disiapin dulu, suhunya juga dicek, bagaimana suasana belajarnya (mengikuti protokol Covid-19),” ucap dia.

Baca juga: Sebelum Mengajar Kembali di Sekolah, Guru di Kota Bekasi Akan Jalani Rapid Test

Hasil evaluasi dari kegiatan belajar mengajar tersebut itu nantinya diserahkan ke pihak Pemkot Bekasi.

Dengan begitu, pihak Pemkot Bekasi memantau keefektifan belajar mengajar selama new normal.

Adapun Pemerintah Kota Bekasi memasang target untuk memulai tahun ajaran baru 2020/2021 pada minggu kedua Juli tahun ini.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, saat ini Pemkot telah menyiapkan kalender pendidikan persiapan tahun ajaran baru 2020/2021.

“Sampai minggu kedua Juni, penerimaan siswa baru itu sudah oke, apalagi sekarang ini kan minggu pertama PPDB (penerimaan peserta didik baru) kan sudah mulai,” ujar Rahmat di Bekasi, Selasa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com