BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk membuka kembali sekolah-sekolah pada minggu kedua Juli 2020, bertepatan dengan tahun ajaran baru dimulai.
Namun wacana itu membuat sejumlah orangtua murid khawatir karena pandemi Covid-19 masih merebak.
Tita Sari, seorang warga Bekasi, menyatakan ia khawatir jika anaknya harus kembali masuk sekolah di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Jujur saja khawatir ya. Apalagi anak saya yang laki-laki, takutnya susah dibilangin pakai masker. Nanti dia bisa lepas-lepas maskernya. Kan pakai masker enggak terlalu nyaman, apalagi buat seumuran anak saya yang baru mau naik kelas 2 SMP,” ujar Tita, Selasa (3/6/2020).
Baca juga: Skenario Belajar di Sekolah Saat New Normal di Bekasi, Bawa Bekal Sendiri hingga Screening Kesehatan
Tita punya dua anak. Anaknya yang pertama saat ini kelas 1 SMP. Anak kedua kelas 6.
Dia mengakui, kedua anaknya memang antusias jika segera bisa kembali belajar di sekolah.
Tita berharap, jika kegiatan belajar-mengajar digelar lagi di sekolah, protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 diperketat pengawasannya. Misalnya, jumlah murid di dalam kelas dikurangi dengan menerapkan sistem shift.
“Kan sekolah pagi semua ya, kalau bisa dikurangi jumlah muridnya. Jadi ada sistem shift untuk menerapkan physical distancing,” ucap Tita.
Ia mengatakan, dirinya mulai memberi tahu anaknya untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19 saat nanti masuk sekolah lagi.
Tita telah membeli masker untuk anak-anaknya. Dia juga sudah mempersiapkan hand sanitizer yang nanti bisa dibawa anaknya saat mulai kembali ke sekolah.
Seorang warga lain bernama Erick juga punya kecemasan yang sama. Ia mengatakan, imunitas anaknya agak lemah. Karena itu, dia khawatir jika anaknya harus belajar di sekolah.
“Khawatir sih karena daya tahan, imun anak itu tidak semua bagus, terutama anak saya yang lemah,” ucap Erick.
Ia mengakui, dua anaknya sudah rindu masuk sekolah kembali.
Jika harus belajar di sekolah lagi, ia berharap pihak sekolah lebih menjaga kebersihan dengan rutin menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekolah.
Pemerintah Kota Bekasi berencana siswa bisa belajar di sekolah lagi saat new normal berlaku.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menargetkan, siswa bisa kembali ke sekolah pada pertengahan Juli mendatang, bertepatan dengan permulaan tahun ajara baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.