Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Tidak Terapkan SIKM, Ini Alasannya

Kompas.com - 03/06/2020, 15:10 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang memutuskan untuk tidak memberlakukan penerapan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) seperti DKI Jakarta dan kota lainnya.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah membahas terkait SIKM dan memutuskan tidak memberlakukannya.

Pasalnya, kata Arief, Kota Tangerang berada di tengah-tengah wilayah yang menerapkan SIKM untuk keluar masuknya.

"Kota Tangerang ada di tengah-tengah (daerah penerapan SIKM), pemeriksaan SIKM itu sudah dilakukan di batas Jabodetabek, kota Tangerang nggak kelewat, kayak (tidak seperti) di Bitung, di Bekasi dan lain-lain," ujar dia dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Masih Bingung soal Surat Izin Keluar Masuk Jakarta? Ini Segala Info tentang SIKM

Meskipun tidak menerapkan SIKM, Arief mengatakan, Kota Tangerang tetap melakukan kewaspadaan dini kepada masyarakat yang baru tiba di Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang, kata dia, sudah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat Rukun Warga untuk segera memastikan surat perjalanan apabila diketahui ada warga yang baru datang dari luar daerah.

"Memastikan mereka diminta suket kesehatan. Apakah itu (hasil) rapid test atau PCR (swab test) untuk bisa tinggal kembali di lingkungannya," kata dia.

Baca juga: Pemprov DKI Tolak 36.857 SIKM yang Diajukan, Apa Saja Alasannya?

Setidaknya, Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi menerapkan aturan SIKM untuk mengatur keluar masuk warga.

Orang yang hendak keluar atau masuk wilayah harus memiliki SIKM yang diurus secara online. Tanpa SIKM, petugas di lapangan akan meminta warga untuk memutar balik.

Dilansir dari covid19.tangetangkota.go.id, hari ini Kota Tangerang mencatat ada 362 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Sebanyak 28 orang meninggal dunia, 201 pasien sembuh, dan 131 pasien masih dirawat.

Sedangkan untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat 1.070 kasus, Orang Dengan Pemantauan (ODP), 2.619 kasus dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 966 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com