TANGERANG, KOMPAS.com - Pembukaan rumah ibadah di Kota Tangerang selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga akan dilakukan bertahap.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pembukaan rumah ibadah menyesuaikan kepada setiap pengurus rumah ibadah untuk menyiapkan protokol kesehatan apabila akan dibuka.
"Rumah ibadah di Kota Tangerang dibuka bertahap jadi menyesuaikan dengan kesiapan masing-masing pengurus untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).
Baca juga: Kota Tangerang Tidak Terapkan SIKM, Ini Alasannya
Arief mengatakan, kelonggaran pembukaan tempat ibadah sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) WaliKota Tangerang Nomor 451/1435-Bag.Kesra/2020.
Sejumlah rumah ibadah, lanjut Arief, dinilai sudah bersiap menyambut pembukaan setelah ditutup sejak dimulai penerapan PSBB di Kota Tangerang pada 18 April lalu.
"Kita sudah memantau kesiapan mulai Masjid, Vihara dan Pura. Pantauan kami mereka semua sedang mempersiapkan sesuai dengan protokol yang ada," terangnya.
Baca juga: Pemprov DKI Tolak 36.857 SIKM yang Diajukan, Apa Saja Alasannya?
Beberapa protokol kesehatan di antaranya menyiapkan tempat cuci tangan dan memberikan tanda pembatasan jarak hingga penyemprotan disinfektan secara rutin.
Dia meminta agar masyarakat bisa ikut menjaga dan mengawasi pelaksanaan ibadah di rumah ibadah masing-masing dengan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
"Jadi bantu tempat ibadah di lingkungan kita agar mereka melaksanakan protokol kesehatan," kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.