DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok bersiap memasuki fase "PSBB proporsional" pada 5 Juni 2020, sebagai transisi menuju new normal.
Dalam PSBB proporsional yang akan diterapkan di sebagian wilayah Depok, beberapa pembatasan yang sebelumnya dilakukan saat PSBB, akan dilonggarkan.
Namun aktivitas warga harus mematuhi protokol kesehatan.
Meski demikian, Wali Kota Depok Mohammad Idris memastikan bahwa kegiatan sekolah di tempat tak akan dibuka.
"Pendidikan masih sekolah daring/sekolah online sampai 15 Juni, setelah itu libur," kata Idris kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
"Jadi tidak ada sekolah (di tempat hingga 15 Juni 2020). Masih sekolah di rumah," tegas dia.
Baca juga: IDI Nilai Wacana New Normal di Depok Mengkhawatirkan
Idris menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti konsep sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kelak saat tahun ajaran baru dimulai.
"Masuk-masuk Juli konsep baru dari kementerian," ujar dia.
PSBB proporsional dengan ketentuan level 3 (cukup berat) bakal dijalankan pada 5 Juni 2020 di sebagian besar wilayah Depok yang kasus positif Covid-19-nya kurang dari 2 kasus.
Sementara itu, saat ini 31 RW di 19 kelurahan di Depok masih mencatat kasus positif Covid-19 lebih dari 2.
Baca juga: Depok Siap-siap PSBB Lokal, Identifikasi 31 RW Zona Merah
Sebanyak 31 RW akan menerapkan PSBB lokal bertajuk Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS), yakni sejenis PSBB biasa namun lingkupnya level RW.
Ketentuan mengenai PSBB proporsional level 3 maupun PSKS sedang dirumuskan dan kemungkinan besar bakal diumumkan Kamis (4/6/2020).
Data per Selasa kemarin, Kota Depok sudah mencatat 564 kasus positif sejak awal Maret 2020 dengan 264 pasien di antaranya dinyatakan sembuh
Angka kematian mencapai 115 kasus, gabungan dari kematian 30 pasien positif Covid-19 dan kematian 85 suspect/PDP yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.