22 April: Rekor pertama lonjakan kasus Covid-19 dalam sehari
Depok mencatat lonjakan terbesar pertama kasus positif Covid-19 dalam sehari, 24 kasus baru sekaligus.
Di saat yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris menerbitkan surat edaran berisi pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri selama PSBB di Depok.
Ibadah berjemaah di masjid dilarang.
Sejak 22 April, grafik kasus Covid-19 di Depok terus meningkat.
24 April: Angka kesembuhan lampaui kematian
Pada 24 April 2020, untuk pertama kalinya jumlah pasien positif Covid-19 di Depok yang sembuh lebih banyak dibandingkan yang meninggal dunia, yakni 22 berbanding 18.
Meski demikian, angka kematian suspect masih lebih tinggi kala itu, yakni 45 korban tanpa konfirmasi.
Selain itu, virus corona telah menjangkiti 80 persen wilayah Depok, yakni 53 dari 63 kelurahan.
Baca juga: Pemkot Depok Klaim Masih Bisa Lakukan 3.000 Tes Covid-19
27 April: Sengkarut distribusi bantuan sosial
Selama PSBB, warga harus berdiam di tempat tinggal.
Pemerintah bertanggung jawab menambal nafkah harian mereka, khususnya kalangan miskin dan rentan miskin yang tak bisa beraktivitas normal di luar.
Akan tetapi, bantuan sosial (bansos) yang dijanjikan pemerintah mengalami kendala.
Sengkarut distribusi bansos sempat merebak pada pekan pertama PSBB.
Sebagian besar warga yang merasa telah mengirimkan data diri sebagai penerima bansos, tak kebagian.