Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik PSBB Depok pada Mei 2020: Kejutan di Ujung Bulan

Kompas.com - 04/06/2020, 08:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sejak saat ini, Satpol PP kerap dijumpai menindak warga yang tak patuh ketentuan dengan sanksi sosial maupun denda.

15 dan 16 Mei: Angka kesembuhan balap kematian

Kabar baik, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Depok melesat untuk kali pertama, yakni 17 pasien sekaligus dalam sehari.

Sehari berselang, jumlahnya kembali naik 5 orang.

Hal ini sekaligus membuat angka kesembuhan menyusul angka kematian pasien positif maupun suspect Covid-19, dengan total 89 pasien sembuh berbanding 88 total kematian pada 16 Mei 2020.

Sejak saat itu, angka kesembuhan tak pernah terbalap oleh kasus kematian.

Baca juga: Buka 5 Juni, Mal dan Rumah Makan di Depok Wajib Turuti Protokol Kesehatan

20 Mei: Bantuan sosial dari Pemprov Jabar seret

Pada hari pertama PSBB, Emil berjanji bahwa bantuan sosial akan dicairkan tiap bulan.

Lebih dari sebulan sejak perdana didistribusikan, bantuan sosial dari Pemprov Jawa Barat baru disalurkan sebanyak 15 persen di Depok.

21 Mei: Puluhan perawat RSUD Depok positif Covid-19, poli ditutup

Persebaran virus corona di Depok menjadi momok karena ditularkan oleh orang tanpa gejala. Buktinya, 24 perawat RSUD Depok diketahui positif Covid-19 walaupun mereka tak merawat pasien Covid-19.

Diduga, mereka tertular dari pasien OTG di poliklinik/poli umum. Akibatnya, layanan poli ditutup 2 pekan.

22 Mei: Rekor lonjakan jumlah kasus positif

Jumlah kasus positif Covid-19 tiba-tiba melonjak pada 22 Mei, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Tambahan 38 kasus baru dalam sehari tak pernah sebelumnya terjadi. Sehari sebelumnya, bahkan hanya ada 3 kasus baru di Depok.

Pemerintah mengklaim, hal itu merupakan konsekuensi dari masifnya rapid test yang digelar di tempat-tempat umum selama beberapa hari ke belakang.

26 Mei: Puncak kasus Covid-19

Berdasarkan grafik kasus aktif (kasus yang masih ditangani, di luar kasus yang telah berakhir sembuh atau meninggal), 26 Mei 2020 jadi puncak jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Depok dengan 383 kasus yang harus ditangani saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com