Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Perampok Uang Tunai Rp 18 Juta dari Sebuah Minimarket di Tamansari

Kompas.com - 04/06/2020, 19:04 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat.

Dalam peristiwa ini, perampok mengambil uang tunai Rp 18 juta dari dalam brankas.

Kejadian perampokan sendiri terjadi pada Selasa (26/5/2020). Pelaku yang berjumlah tiga orang mendatangi minimarket pada pukul 05.40 WIB.

Saat itu, dua petugas minimarket TW dan ZU baru saja membuka toko. TW saat itu sedang di lantai bawah dan ZU berada di lantai atas.

Dua pelaku yang masuk langsung menghampiri TW atau saksi 1.

Baca juga: 2 Minimarket di Jakbar Jadi Sasaran Maling dan Perampok, Senin Lalu

"Dua orang pelaku masuk langsung menunju ke kasir yang di jaga oleh saksi 1 dan langsung menodongkan senjata api ke leher saksi 1 dengan berkata mana brankas," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).

Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, TW terlihat sedang bersiap memakai sepatu. Namun, tiba-tiba ia ditodong oleh pelaku.

Setelah ditodong, TW dibawa oleh pelaku perampokan.

"Kemudian saksi 1 langsung ditarik untuk menunjukkan di mana brankas berada. Akhirnya saksi 1 dan pelaku menuju ke lantai 2," kata Arsya.

TW yang dibawa pelaku ke lantai dua kemudian bertemu dengan ZU atau saksi 2, perampok pun mulai mengancam kedua petugas minimarket dengan senjata tajam untuk mengambil kunci brankas.

Baca juga: Polisi Selidiki Perampokan Rp 90 Juta dari Brankas Minimarket di Pesanggrahan

"Sesampainya di lantai 2 ada saksi 2 dan langsung diacungkan sebilah celurit oleh pelaku yang membawa sajam tersebut, dengan merampas kunci brankas yang di pegang oleh saksi 2. Kedua saksi tidak bisa berdaya," ucap Arsya.

Usai merampas kunci brankas, pelaku langsung mengambil uang tunai dalam brankas senilai Rp 18 Juta lalu pergi meninggalkan minimarket.

"Brankas bisa dibuka oleh pelaku dan uang tunai sekitar Rp 18 Juta berhasil diambil oleh pelaku selanjutnya pelaku langsung pergi," kata Arsya.

Setelah kejadian perampokan, kedua saksi melapor ke Polsek Tamansari. Petugas Polsek pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengecek CCTV.

Hingga kini pihak kepolisian dari Reskrim Polres Metro Jakarta Barat terus mengejar pelaku.

"Tim gabungan Polres Jakbar masih kejar para pelakunya. Mohon doanya," ucap Arsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com