BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bekasi juga diperpanjang 14 hari mengikuti perpanjangan yang sebelumnya dilakukan DKI Jakarta.
“Ya kita ikuti DKI-lah, kita copy paste sampai tanggal 18 Juni, biar lebih smooth, lebih aman. Karena kita memang dekat sama DKI,” ucap Rahmat di Bekasi, Kamis (4/6/2020).
Pria yang akrab disapa Pepen menyebutkan, meski PSBB diperpanjang hingga Kamis (18/6/2020) mendatang, adaptasi menuju new normal atau kenormalan baru tetap diterapkan di Kota Bekasi.
Baca juga: Ada Rasa Khawatir dan Rindu Terselip Sebelum Warga Bekasi Menuju New Normal
Pasalnya, kasus Covid-19 belum sepenuhnya landai di Kota Patriot. Masih ada zona merah yang jumlahnya bisa berubah-ubah kapan saja.
Rahmat mengatakan, ada beberapa fase yang diterapkan dalam adaptasi new normal.
“Kita atur fase-fasenya, pertama berkenaan dengan pelonggaran yang sudah kita lakukan dengan berjalan itu seiring (PSBB diperpanjang),” kata dia.
Baca juga: Kota Bekasi juga Perpanjang PSBB tetapi Mulai Adaptasi New Normal
Saat ini kata Rahmat Kota Bekasi berada di level 3 atau dalam posisi warna kuning.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagi lima kategori level keparahan serta kewaspadaan terhadap sebaran virus corona di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.
Level 1 rendah: tidak ditemukan kasus positif; level 2 moderat: kasus ditemukan secara sporadis atau impor; level 3 cukup berat: ada klaster tunggal; level 4 berat: ditemukan beberapa klaster; dan level 5 kritis: penularan pada komunitas.
“Sekarang kita kan kuning, karena reproduksinya 0 koma, atau di bawah 1, memang ada penurunan sekarang karena ada 46 kelurahan zona hijau, berarti ada 10 kelurahan yang masih zona merah mudah-mudahan besok sudah turun lagi,” tutur dia.
Pada Kamis siang ini dari data website resmi Pemkot Bekasi corona.bekasikota.go.is secara kumulatif ada 321 kasus positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 255 pasien positif di antaranta telah dinyatakan sembuh. Lalu, ada 33 pasien positif yang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.