Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Masih Ada Zona Merah pada Masa PSBB Transisi, 66 RW di Jakarta Jadi Perhatian Khusus...

Kompas.com - 05/06/2020, 07:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Jakarta memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga akhir Juni 2020 yang disebut PSBB transisi.

Artinya, penerapan aturan PSBB mulai dilonggarkan dibanding PSBB periode sebelumnya.

Pemprov DKI memberlakukan PSBB transisi lantaran sebagian besar wilayah di Jakarta sudah berstatus zona hijau dan kuning.

Meski demikian, kelonggaran PSBB itu tak akan terjadi di 66 RW yang masih masuk dalam kategori zona merah. Perlu diketahui, total ada 2.741 RW di Jakarta.

Kasus Covid-19 di 66 RW zona merah masih tinggi

Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Youtube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, 66 RW yang masuk kategori merah tersebut nantinya akan menerapkan wilayah pengendalian ketat (WPK).

Baca juga: Grafik Covid-19 di Jakarta Menurun, 66 RW Masih di Zona Merah

Menurut Anies, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, 66 RW tersebut masih memiliki angka kejadian atau incidence rate Covid-19 yang tinggi dibanding RW lainnya.

"Jumlah RW (di Provinsi DKI Jakarta) ada 2.741, 66 RW ini adalah 2,4 persen dari seluruh total RW, yang 97,6 persen Alhamdulillah relatif terkendali," kata Anies.

Protokol penerapan wilayah pengendalian ketat

Lokasi 66 RW yang masih masuk kategori zona merah Covid-19 tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, rinciannya 15 RW di Jakarta Utara, 15 RW di Jakarta Barat, 15 RW di Jakarta Pusat, 15 RW di Jakarta Timur, 3 RW di Jakarta Selatan, dan 3 RW di dua pulau di Kepulauan Seribu.

Anies menjelaskan, Pemprov DKI akan memberikan perhatian khusus kepada warga yang tinggal di 66 RW itu untuk pengendalian penularan Covid-19.

Baca juga: Lokasi 66 RW di Jakarta yang Masuk Wilayah Pengendalian Ketat Covid-19

"Nantinya kita akan melakukan kegiatan pemantauan, pengetesan, dan bantuan sosial khusus untuk wilayah yang berada di dalam status wilayah pengawasan ketat," ungkap Anies.

Tak hanya memperhatikan kondisi warganya, Pemprov DKI juga melakukan penanganan khusus untuk mengendalikan penularan Covid-19 di 66 RW tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Warga yang tinggal di 66 RW tersebut diimbau tetap berkegiatan di dalam rumah dan seluruh kegiatan sosial ekonomi tidak boleh beroperasi.

"Keluar masuk wilayah juga harus ada pengaturan, pergerakannya akan diatur oleh para wali kota sesuai karakteristik di daerahnya masing-masing," tutur Anies.

"Mari kita bantu saudara kita yang ada di 66 RW tersebut bisa segera berubah karena masih berwarna merah. Mudah-mudahan (Covid-19) akan hilang," lanjutnya.

Namun, pengendalian penularan Covid-19 bukan hanya diterapkan di 66 RW tersebut melainkan seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga: Anies: Angka Reproduksi Virus Corona di DKI Menurun, Kini di 0,99

Seluruh wilayah DKI Jakarta masih harus menerapkan protokol pola hidup sehats sehingga tidak terjadi kembali lonjakan pasien positif Covid-19.

Berikut rincian lokasi 66 RW di Jakarta yang masuk kategori wilayah pengendalian ketat (WPK).

Jakarta Barat

  1. Grogol 1 RW
  2. Tomang 1 RW
  3. Tangki 2 RW
  4. Krukut 1 RW
  5. Jembatan Besi 4 RW
  6. Palmerah 1 RW
  7. Kota Bambu Utara 1 RW
  8. Jati Pulo 1 RW
  9. Cengkareng Timur 1 RW
  10. Srengseng 1 RW
  11. Joglo 1 RW

 

Jakarta Pusat

1. Mangga Dua Selatan 1 RW

2. Cempaka Baru 1 RW

3. Kramat 1 RW

4. Cempaka Putih Barat 1 RW

5. Cempaka Putih Timur 2 RW

6. Gondangdia 1 RW

7. Kebon Kacang 2 RW

8. Kebon Melati 3 RW

9. Petamburan 2 RW

10. Kampung Rawa 1 RW

 

Jakarta Utara

1. Penjaringan 2 RW

2. Sunter Agung 1 RW

3. Lagoa 1 RW

4. Rawa Badak Selatan 1 RW

5. Cilincing 1 RW

6. Semper Barat 1 RW

7. Sukapura 1 RW

8. Pademangan Barat 6 RW

9. Kelapa Gading Barat 1 RW


Jakarta Timur

1. Utan Kayu Selatan 1 RW

2. Palmeriam 1 RW

3. Bicara Cina 1 RW

4. Cipinang Besar Selatan 1 RW

5. Cipinang Muara 2 RW

6. Kampung Tengah 3 RW

7. Pondok Bambu 1 RW

8. Malaka Sari 2 RW

9. Malaka Jaya 2 RW

10. Pinang Ranti 1 RW


Jakarta Selatan

1. Lebak Bulus 1 RW

2. Pondok Labu 1 RW

3. Kalibata 1 RW


Kepulauan Seribu

1. Pulau Kelapa 1 RW

2. Pulau Tidung 2 RW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com