JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta kini mulai memasuki fase transisi menuju new normal di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah kelonggaran pun diterapkan pada fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan periode hingga 30 Juni 2020 untuk masa tansisi ini.
Meski sejumlah kelonggaran diterapkan, Anies mengimbau seluruh warga hingga pelaku usaha agar tertib menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Yang Sudah Boleh Beroperasi Selama PSBB Transisi Jakarta, dari Mal hingga Rumah Ibadah...
Hal ini karena infeksi Covid-19 masih terjadi, belum benar-benar menghilang. Sehingga, protokol kesehatan wajib dipatuhi agar tak ada lagi lonjakan kasus selama masa transisi.
Apabila selama masa transisi terjadi lonjakan kasus, Anies menegaskan pihaknya akan langsung menutup semua kegiatan.
Baca juga: Ketika Masih Ada Zona Merah pada Masa PSBB Transisi, 66 RW di Jakarta Jadi Perhatian Khusus...
Berita soal PSBB transisi di Jakarta ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Kamis (4/6/2020).
Berikut empat berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. PSBB di Jakarta diperpanjang hingga akhir Juni 2020.
"Kami di gugus tugas memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI diperpanjang, dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Anies menyebutkan, saat ini statusnya masih PSBB, tetapi merupakan masa transisi.
Baca juga: Masjid Istiqlal Masih Tiadakan Shalat Jumat Selama PSBB Transisi Jakarta
Hal ini diputuskan lantaran sebagian besar wilayah sudah hijau dan kuning, tetapi masih ada zona merah.
"Karena ada wilayah hijau kuning, tetapi ada wilayah merah," kata dia.
Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 7.539 pasien per Kamis siang.
Dari jumlah tersebut, 2.530 orang dinyatakan telah sembuh dan 529 orang meninggal dunia.
Sedangkan 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk orang tanpa gejala (OTG) hingga kini sebanyak 18.832 orang