"Warga usia lanjut, anak-anak dan ibu hamil belum boleh mengikuti kegiatan," ucapnya.
Menurut Anies, tiga kelompok masyarakat tersebut masuk dalam kategori rentan terpapar Covid-19.
Baca juga: Anies Imbau Utamakan Jalan Kaki dan Bersepeda untuk Mobilitas di Jakarta
Sebab, virus corona masih mewabah meski sudah mulai bisa dikendalikan dan reproduksinya sudah berada di angka 0,99.
"Tiga kelompok ini di antara mereka yang punya penyakit, juga adalah kelompok rentan," ungkapnya.
Meski Pemprov DKI telah mengeluarkan peraturan tentang dibukanya tempat wisata, namun sebagian pengelola tempat wisata masih belum menerima mengenai regulasinya.
Kepala Satuan Pelaksanaan Promosi Taman Margasatwa (TM) Ragunan Ketut Widarsana mengaku belum mendapat arahan resmi dari Dinas terkait berkait rencana dibukanya seluruh tempat wisata di Jakarta pada tanggal 21 Juni mendatang.
"Kami tunggu, tapi yang jelas saya belum ada arahan pimpinan, saya belum berani kasih statement harus buka tanggal berapa," kata dia saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Anies: Angka Reproduksi Virus Corona di DKI Menurun, Kini di 0,99
Tidak hanya itu, Ketut juga belum mengetahui soal peraturan baru yang menyatakan bahwa tempat wisata dilarang menerima wisatawan anak-anak dan ibu hamil.
Di luar aturan yang harus diikuti, Ketut memastikan bahwa TM Ragunan sudah siap secara manajamen dan fasilitas ketika harus beroperasi kembali dalam waktu dekat.
Berbagai fasilitas dan protokol kesehatan sudah disiapkan agar wisawatan bisa berekreasi dengan mengikuti aturan PSBB.
"Secara sarana kami sudah siap. Di depan loket antrean sudah membuat sekat-sekat pembatas untuk menjaga social distancing-nya. Nanti kami pasangkan sanitizer di keset pintu utama, mengharuskan pelangan memakai masker dan sebagainya," ujar dia.
Jika aturan yang disampaikan Anies sudah resmi diterapkan, Ketut mengaku akan melakukan sosialisasi di laman sosial media milik TM Ragunan dan media-media lain.
"Tentu di link pendaftaran atau laman media sosial kami kasih sosialisasi lah, supaya ibu-ibu hamil dan anak-anak tidak boleh berkunjung ke Ragunan," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.