Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Dikabarkan Akan Bersanding dengan Sekda

Kompas.com - 06/06/2020, 14:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati bakal meramaikan kontestasi pada Pilkada Tangerang Selatan.

Ketua Bidang Advokasi Perempuan Partai Gerindra itu dikabarkan akan disandingkan dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Muhamad. 

Muhamad sendiri telah mengikuti tahapan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang dibuka oleh beberapa partai, antara lain PSI dan PDI Perjuangan.

Baca juga: Keponakan Prabowo Bakal Ramaikan Pilkada Tangsel 2020

Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibodo mengatakan, Partainya hanya memiliki delapan kursi di DPRD. Dengan demikian, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengajukan calon.

Hal itu mengacu pada Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada yang menyatakan syarat parpol mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen di DPRD.

Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangsel adalah 50. Dengan demikian, 20 persen dari jumlah tersebut adalah 10 kursi.

"Kita harus koalisi. Kalau kemudian koalisinya misalnya sama PSI tentunya sama Pak Muhamad. Saya denger PDI-P juga pak Muhamad. Kalau koalisi sama mereka, kan Pak Muhamad," ujar Yudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Benyamin Davnie Mengaku Keberatan jika Pilkada Tangsel Diundur hingga 2021

Yudi menegaskan, sejauh ini nama Rahayu baru menjadi salah satu dari beberapa nama kader Gerindra yang akan didorong ikut Pilkada.

Rahayu dinilai memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin di Tangerang Selatan.

"Saya Pikir Bu Rahayu Saraswati punya kemampuan yang mumpuni untuk menjadi pimpinan di Tangsel," kata Yudi.

Sebelumnya, Yudi membenarkan bahwa Rahayu masuk daftar yang akan maju dalam pilkada Tangsel.

Rahayu merupakan putri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Hashim sendiri merupakan adik Prabowo Subianto.

Kontestasi Pilkada Tangerang Selatan 2020 pun kian ramai dengan munculnya beberapa nama besar untuk bertarung menjadi wali kota dan wakil wali kota.

Baca juga: Pilar Saga Klaim Dapat Dukungan Golkar untuk Maju Pilkada Tangsel 2020

Selain Rahayu, ada pula Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang sudah mendapatkan dukungan dari DPD Golkar Tangsel.

Selain itu, Partai Hanura Tangsel juga sudah merekomendasikan nama Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangsel juga telah mendukung kader internalnya, Ruhamaben.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Pilkada Tangsel akan dimulai tahapannya pada Juli 2020, mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com