JAKARTA, KOMPAS.com - Mal Central Park, satu di antara mal di kawasan barat ibu kota bersiap menghadapi kondisi new normal.
Assistant GM Marcomm Central Park Silviyanti Dwi Aryati menyebut, saat ini Mal Central Park tengah menyusun protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi menuju new normal yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Silviyanti, protokol ini yang akan menjadi acuan bagi para tenant nantinya.
Baca juga: Adaptasi New Normal, Mal di Bekasi Mulai Dibuka Bertahap
Ia mencontohkan protokol tersebut mulai dari menyediakan hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, pengaturan jarak fisik di lift, eskalator, antrean, hingga wajib menggunakan masker.
“Kami juga akan meningkatkan kebersihan di dalam mal dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembersihan dan pengecekan rutin oleh pihak housekeeping di fasilitas umum,” kata Silviyanti dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2020).
Silviyanti menambahkan, pihak mal Central Park juga akan terus memperbarui semua protokol dan kebijakan mal, apabila kedepannya ada anjuran atau peraturan tambahan dari pemerintah.
Persiapan tersebut dilakukan dalam rangka perencanaan pembukaan mal dalam waktu dekat ini.
“Iya betul kami sedang melakukan perencanaan dan persiapan untuk pembukaan mal kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memperpanjang status PSBB bagi ibu kota yang dibarengi dengan fase transisi, atau membuka bidang kegiatan secara bertahap.
Pada pekan kedua masa transisi, beberapa kegiatan usaha akan dibuka termasuk pertokoan/retail, pasar, pusat perbelanjaan, mall dan lainnya.
Ia menekankan ada aturan, soal ketentuan pembatasan 50 persen pengunjung yang harus dipatuhi.
"Kami tidak segan-segan untuk mencabut izin, untuk menutup tempat apabila melakukan pelanggaran," ucap Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSBB Transisi, Begini Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Beroperasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.