JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada sektor ekonomi yang kembali dibuka untuk menerapkan protokol kesehatan.
Perkantoran di Jakarta mulai kembali beroperasi pada Senin (8/6/2020) hari ini.
Sebelumnya, sejak awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hanya usaha terkait 11 sektor yang diizinkan beroperasi.
Kini, sektor yang mulai beroperasi yakni perkantoran, pertokoan, perindustrian, maupun pergudangan.
"Kepada semua pengelola tempat kegiatan, taati prinsip 50 persen kapasitas. Jangan pernah melonggarkan, setiap pelonggaran punya risiko penularan yang terlalu besar," ucap Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu (7/6/2020) malam.
Baca juga: Anda ke Kantor Hari Ini? Simak Tips Pencegahan Covid-19 di Perjalanan hingga Tempat Kerja
"Karena itu jangan menganggap Jakarta sudah aman, potensi penularan itu masih ada. Bila kita tidak disiplin, bila kita tidak menaati protokol kesehatan, maka bisa dengan mudah dan bisa dengan cepat kondisi seperti bulan Maret dan April berulang di Jakarta," kata dia.
Menurut dia, protokol kesehatan sangat penting diterapkan bila tidak ingin kasus kembali meningkat dan membuat PSBB diterapkan lagi.
"Kita tidak ingin kembali ke belakang, kembali ke masa pembatasan sosial ketat lagi. Kita ingin masa transisi ini mengatarkan kita ke depan, ke kondisi aman, sehat, dan produktif," tuturnya.
Baca juga: Perkantoran Jakarta Dibuka, Berikut Panduan Operasional Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT
Penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta masih relatif tinggi.
Data pemerintah, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 160 kasus pada Minggu (7/6/2020) kemarin.
Dengan demikian, total kasus positif di Jakarta sebanyak 7.946 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.140 orang telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia.
Baca juga: Hari Ini Mau Naik Ojek Online? Simak Protokol Pencegahan Covid-19
Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terdata sebanyak 1.445 orang.
Sedangkan yang melakukan self isolation di rumah terdata sebanyak 2.794 orang.
Sementara untuk kasus dalam pemantauan atau ODP sebanyak 17.197 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP tercatat sebanyak 11.980 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.