JAKARTA, KOMPAS.com - Para calon penumpang kereta rel listrik (KRL) antre mengular sebelum masuk pintu Stasiun Bogor Jawa Barat pada Senin (8/6/2020) pagi.
Lantaran begitu panjangnya antrean, warga bahkan harus antre sampai 1 jam lebih untuk bisa naik ke atas kereta.
Salah satu penumpang, Anita Widya (34) mengaku baru bisa masuk ke area peron stasiun dan lanjut masuk ke gerbong kereta setelah mengantre berdiri sekitar 45 menit.
Kemudian, menunggu beberapa saat sampai kereta jalan ke arah Jakarta.
"Baru masuk kereta jam 7 kurang, kereta berangkat jam 7.15 WIB. Jadi total saya sekitar 1 jam 15 menit di Stasiun Bogor," ujarnya kepada Antara di Bogor seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Perkantoran Jakarta Mulai Beroperasi, Antrean Penumpang KRL Mengular sampai Parkiran Stasiun Bogor
Menurut dia, meski calon penumpang menumpuk di luar pintu Stasiun Bogor, kondisi sebaliknya terjadi di area peron.
Para penumpang bahkan dipaksa menerapkan jaga jarak fisik saat duduk di dalam KRL.
Pembatasan penumpang ini dilakukan petugas stasiun dengan cara hanya mengizinkan calon penumpang masuk ke area peron menjelang kereta siap diberangkatkan.
"Minggu lalu saya ke kantor seminggu sekali. Saya sampai stasiun jam 7 lewat sudah ada antrean tapi tidak sebanyak hari ini," kata Anita.
Baca juga: Hari Pertama Perkantoran Dibuka, Arus Lalu Lintas di Jakarta Ramai Lancar
Pantauan Kompas.com, panjang antrean mengular hingga ke pelataran parkir kawasan stasiun. Petugas membagi dua barisan agar antar-orang tidak berdesakan.
Satu per satu penumpang yang hendak membeli tiket diminta oleh petugas stasiun untuk mengantre ke belakang.
"Pak, ini antrenya di sebelah mana ya ujungnya?" kata salah satu penumpang kepada petugas stasiun.