JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pertama positif Covid-19 di Jakarta dilaporkan pada 3 Maret 2020. Kala itu, ada tiga pasien yang dinyatakan terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).
Awal mula merebaknya kasus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Jakarta Selatan sebagai wilayah penyebaran virus di Ibu Kota.
Alasan dia, pasien pertama Covid-19 terinfeksi saat beraktivitas di sana.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti juga mengatakan, pasien Covid-19 paling banyak berdomisili di Jakarta Selatan.
"Tumpukannya di Jakarta Selatan," ujar Suharti dalam rapat pembahasan kesiapan penanganan Covid-19 pada 10 Maret 2020.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Pasien Positif Corona Terbanyak di Jaksel, Ini Rinciannya
Seiring berjalannya waktu, kasus Covid-19 terus menyebar ke berbagai wilayah di Ibu Kota.
Gubernur Anies beberapa kali menyatakan Jakarta sebagai salah satu episentrum atau pusat penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, pada 30 Maret 2020, tercatat ada 99 kelurahan yang nihil kasus Covid-19.
Artinya, dari 267 kelurahan di Jakarta, kasus Covid-19 telah menyebar ke 168 kelurahan.
Baca juga: Tak Ada Kasus Positif Covid-19 di 99 Kelurahan Jakarta, Ini Daftarnya
Sebulan kemudian, tepatnya pada 29 April 2020, kelurahan yang nihil Covid-19 hanya tersisa delapan kelurahan.
Jumlah kelurahan bebas Covid-19 di Jakarta kembali menurun pada 2 Mei 2020 menjadi tujuh kelurahan dan terus bertahan hingga awal Juni 2020.
Pada 5 Juni 2020, hanya tersisa enam kelurahan yang nihil Covid-19 dan kembali berkurang keesokan harinya.
Per 6 Juni 2020 hingga Senin (8/6/2020), kasus Covid-19 telah menyebar ke 262 kelurahan.
Berarti, hanya ada lima kelurahan di Jakarta yang masih nihil kasus Covid-19.
Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menjadi satu-satunya kelurahan di daratan Ibu Kota dengan nol kasus positif Covid-19.
Baca juga: Belum Ada Kasus Positif, Ini Upaya Warga Kelurahan Roa Malaka Tangkal Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.