Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2020, 22:27 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kampung Talas yang terletak di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, menjadi percontohan bagaimana sebuah kampung menghadapi kenormalan baru (new normal) di masa pandemi Covid-19.

Kampung Talas sendiri merupakan singkatan dari Kampung Taat Lalu Lintas (Talas), yang diinisiasi oleh Polres Metro Tangerang Kota.

"Kampung Talas bagian kampung tematik di wilayah Kota Tangerang luar biasanya menjadi percontohan bagaimama masyarakat hidup di lingkungan kampung melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan semua protokol kesehatam Covid-19," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wimansyah dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Kota Tangerang Masuk Masa Transisi New Normal

Arief mengatakan, lokasi Kampung Talas dulunya merupakan perkampungan kumuh yang sekarang berubah menjadi kampung yang menerapkan pola bersih hidup dan sehat.

Saat ini, lanjut Arief, Kampung Talas menjadi salah satu kampung yang tidak ada kasus positif Covid-19, maupun berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Jadi ini harus jadi contoh agar apa yang dilakukan ini benar-benar jadi panutan warga lainnya," kata dia.

Baca juga: Ini Lima Tahap Menuju New Normal...

Inisiator kampung talas yang juga merupakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, inovasi-inovasi untuk menyambut kenormalan baru.

"Ini kampung sehat adalah program yang kita canangkan kolaborasi bagaimana membangun budaya protokol kesehatan yang inisiasi dari warga dibantu stakeholder yang ada," kata dia.

Dia mengatakan kampung talas sendiri memiliki arti ketertiban dan kedisiplinan saat berlalu lintas yang dikolaborasikan dengan kampung sehat sehingga melahirkan Kampung Talas.

"Kita jadikan proyek program kesehatan di sini karena ketertiban masalah lalu lintas sudah terib di sini dan kita kolaborasikan dengan kampung sehat," tutur dia.

Sugeng berharap, Kampung Talas bisa memberikan contoh kepada kampung lainnya agar bisa bersiap menyambut kenormalan baru yang tidak tau kapan akan dimulai.

"Sehingga ini (protokol kesehatan) harus dibiasakan menjadi sebuah budaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com