TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menikmati bakso dengan olahan daging sapi berbentuk bulat mungkin sudah biasa. Lalu, apa jadinya jika bakso berbentuk bidak catur?
Jodi Purnama, asal Sawah Utama RT 03/02 Wadas Sari 2, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengolah bakso berbentuk bidak catur.
Jodi dapat mentransformasi bentuk bakso menyerupai jenis-jenis bidak catur mulai dari pion, kuda hingga raja.
Kepada Kompas.com, Senin (8/4/2020), Jodi bercerita karya bakso berbentuk unik itu diciptakan pada 2018.
Baca juga: Perkantoran Jakarta Beroperasi, Ojek Online Masih Sepi Penumpang
Pembuatan bakso itu berawal dari hobi bermain catur.
"Awalnya hobi main catur dari kecil, jadi apa-apa (tentang) catur. Untuk mengedepankan catur, saya ingin coba bukan hanya dimainkan, tapi catur juga bisa dimakan," kata Jodi.
Jodi terus mencari informasi mengenai kuliner yang biasa disajikan dengan kuah kaldu sapi itu.
Berbagai artikel tentang alat cetak dari silicon khusus untuk makanan menjadi referensi.
Jodi bereksperimen lantaran sedikit mengerti tentang bahan kimia.
Dia membuat alat cetak bidak catur dengan bahan cairan silicon rubber food dengan master yang telah dimiliki sebelumnya.
"Saya dulu pernah buat gantungan kunci bentuk jari tangan, saya buat pakai silikon. Saya pikir pasti ada silicon buat makanan, saya cari ternyata ada namanya silicon rubber food," ucap Jodi.
Baca juga: Modus Jadi Pengamen, 3 Rampok Rampas Barang Penumpang Angkot Bekasi-Cikarang
Silicon rubber food dinilai aman untuk mencetak makanan.
"Sama dalam membuat baksonya saya pakai daging sapi yang bagus. Namanya berdagang, untung saya harus jual untung, tapi saya ingin terbaik untuk orang, apalagi ini makanan," ucapnya.
Namun, membuat bakso bidak catur membutuhkan waktu yang lama.
Perlu telaten untuk menuangkan adonan bakso ke dalam kotak pencetak agar mendapatkan hasil yang serupa seperti bidak catur sungguhan.