BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan orang calon penumpang kereta rel listrik ( KRL) masih mengantre cukup panjang di Stasiun Bogor, Selasa (9/6/2020) pagi.
Pantauan di lokasi, seperti dikutip Antara, untuk mengurangi antrean sangat panjang sampai mengular, seperti pada Senin (8/6), pengelola Stasiun Bogor membagi mereka dalam tiga kelompok.
Antrean pertama, berada di luar stasiun, yakni mulai dari halaman sampai ke pelataran luar stasiun.
Baca juga: BERITA FOTO: Penumpang KRL di Stasiun Bogor Membeludak
Antrean kedua, di lorong sebelah dalam, setelah melakukan menempelkan (tap) tiket di pintu masuk, masih mengantre lagi di lorong sebelah dalam.
Pada antrean kedua ini, petugas di Stasiun Bogor, mengarahkan penumpang, untuk antre lagi di peron, ketika ada KRL akan masuk ke stasiun.
Antrean ke peron dibatasi hanya sekitar 80 orang per gerbong.
Itu artinya, hanya sekitar 600 sampai 900 orang yang diizinkan mengantre di antrean kelompok ketiga di peron.
Ketika kereta tiba di stasiun, dan telah diumumkan tujuan berikutnya ke Jakarta Kota atau Tanah Abang, maka penumpang dari dalam kereta segera keluar dan penumpang yang antre di peron segera masuk ke dalam kereta.
Baca juga: Antrean Panjang di Stasiun Hari Pertama Berkantor, Depok Minta Jakarta Atur Jam Kerja Pegawai
Hanya dalam waktu sekitar dua menit, kereta sudah berjalan lagi.
Guna menjaga jarak, petugas di Stasiun Kereta Bogor mengatur antrean dengan jarak sekitar satu meter di antara pengantre dan wajib memakai masker.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan