Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2020, 15:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan di Jabodetabek ternyata membawa berkah bagi usaha yang berkaitan dengan sepeda.

Salah satu yang merasakan manfaat tersebut adalah bengkel sepeda milik Babe Agus (51) yang ada di Jalan Bazoka Raya, Larangan Indah, Tangerang.

Sebelum bengkel ini buka pada pukul 11.00 WIB, sejumlah warga sudah mengantre sambil menuntun sepeda mereka yang sedang bermasalah.

Baca juga: Kantor, Mal, hingga Stasiun dan Terminal di Jakarta Wajib Siapkan Parkir Khusus Sepeda saat PSBB Transisi

Selain yang menuntun sepeda, ada juga sejumlah orang yang menggunakan motor sambil menggotong sepeda lalu pergi ketika melihat bengkel Babe Agus belum buka.

Begitu juga saat bengkel buka, jejeran sepeda yang belum selesai dikerjakan di hari sebelumnya juga memenuhi isi bengkel.

Babe Agus mengatakan, semenjak imbauan untuk di rumah saja digaungkan demi menuntaskan pandemi Covid-19, ternyata banyak warga yang memperbaiki sepedanya.

"Ramenya itu sejak corona ini, kalau sebelumnya pun di sini rame juga, tapi sebulan belakangan enggak putus-putus," kata Babe Agus sambil memasang rantai sepeda yang baru saja dirakit ulang oleh pemiliknya, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Ramai Orang Gowes Sepeda, Bagi Pemula Waspadai Bahaya Serangan Jantung

Agus berujar, dalam satu hari, puluhan hingga ratusan orang bisa menghampiri bengkelnya. Entah itu sekadar membeli sukucadang sepeda, mencari sepeda bekas, tambal dan ganti ban, hingga restorasi sepeda yang lama tak digunakan.

"Ini tadi malam aja ngerjain sepeda gunung orang sampai jam 03.30 WIB, dibawa ke rumah," ucap Agus.

Orang yang datang ke bengkel sepeda Babe Agus sangat beragam. Mulai dari anak-anak yang saat ini tak masuk sekolah, generasi milenial, PNS yang bekerja di kecamatan, hingga kakek-kakek yang ingin memperbaiki sepeda untuk cucunya.

Meski begitu, Agus enggan menyebutkan berapa keuntungan yang ia dapatkan selama pandemi Covid-19. Namun, ia mengaku senang menjalankan usaha yang memang disukainya.

Baca juga: Ingin Bawa Sepeda dalam Kereta? Simak Aturannya di Sini

Syaiful (25), seorang warga yang ingin menyervis sepedanya mengaku rela menunggu lama untuk mendapatkan jasa servis dari Babe Agus.

"Soalnya enaknya di Babe ini dia perbaiki yang rusak aja, kalau masih bagus paling di stel-stel lagi, enggak langsung ganti," ucap Syaiful.

Selain itu, pengalaman Babe Agus yang sudah puluhan tahun menekuni sepeda juga membuat bengkelnya direkomendasikan banyak orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Warga Gagal Olahraga di CFD Jakarta, Lebih Pilih Boyong Aneka Benih Pohon

Cerita Warga Gagal Olahraga di CFD Jakarta, Lebih Pilih Boyong Aneka Benih Pohon

Megapolitan
Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta, Tempat Lembab dan Gelap jadi Favoritnya

Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta, Tempat Lembab dan Gelap jadi Favoritnya

Megapolitan
30.000 Benih Pohon Dibagikan Gratis di CFD Sudirman-Thamrin, Demi Kurangi Polusi Udara

30.000 Benih Pohon Dibagikan Gratis di CFD Sudirman-Thamrin, Demi Kurangi Polusi Udara

Megapolitan
Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Megapolitan
Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Megapolitan
Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Megapolitan
Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Megapolitan
Polisi Periksa 'Food Vlogger' Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Polisi Periksa "Food Vlogger" Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Megapolitan
Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Megapolitan
Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Megapolitan
Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com