JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kelurahan yang masuk ke dalam zona merah yakni Tegal Parang, Jakarta Selatan menggelar tes swab yang diikuti sejumlah warga. Tes swab dilakukan pasca 26 warga di sana positif Covid-19.
"Di Tegal Parang sendiri ada 26 orang yang positif, tapi ada beberapa yang sudah sembuh," kata Lurah Tegal Parang, Ramli, Rabu (10/5/2020).
Dia mengaku sampai saat ini cukup banyak warga yang menjalani tes tersebut. Hingga siang ini, sudah ada 35 orang warga yang menjalani tes swab di sana.
Hasil tes akan keluar dalam waktu lima hari ke depan.
Baca juga: Ini Daftar 66 RW di Jakarta yang Masuk Kategori Zona Merah Covid-19
Jika nanti salah satu peserta tes dinyatakan postif, ada beberapa pilihan protokol kesehatan yang bisa dijalani pasien tersebut.
Jika pasien dinyatakan positif Covid-19 namun tidak menunjukan gejala, maka mereka bisa menjalani karantina mandiri. Karantina mandiri akan diterapkan dengan pemantauan ketat dari pihak Puskemsas.
Namun, jika pasien dinyatakan positif dan menimbulkan gejala, maka pasien langsung dilarikan ke rumah sakit khusus penanganan Covid-19.
Baca juga: Kenaikan Kasus Harian Covid-19 di DKI Tertinggi sampai 239 Kasus, Apa Sebabnya?"Untuk yang tanpa gejala ini bisa juga melakukan karantina mandiri asalkan tempatnya memang layak,” ucap dia.
Dia mengimbau warganya agar tidak ragu dan khawatir untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
"Kalau ada rapid test, apalagi tes swab, jangan takut buat ikut. Ini untuk membantu kita semua. Kalau satu terpapar, bisa menularkan banyak orang," kata Ramli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.