Hal tersebut untuk memastikan apakah orang-orang yang berinteraksi dengan dua pedagang itu yang ikut tertular Covid-19.
"Kami lacak ini pedagang yang positif sudah interaksi sama siapa aja, ke mana saja. Keluarganya, rekan kerjanya juga kami periksa," tutur Dicky.
Sebelumnya penerapan PSBB Transisi, kemunculan kasus baru Covid-19 dari kalangan pedagang juga sempat terjadi di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Setidaknya, sudah ada 20 orang pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan terpapar SARS-CoV-2
Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, pada awalnya ada 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5/2020) lalu.
Baca juga: Bertambah 15 Kasus, Total 20 Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19
Kemudian, bertambah 15 pedagang yang terpapar virus pada Rabu (3/6/2020) lalu, seiring keluarnya hasil uji swab.
"Pedagang yang tertular Covid-19 ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Duren Sawit," kata Rita dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).
Meskipun ditemukan adanya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19, pasar-pasar tersebut tidak langsung dilakukan penutupan sementara untuk mencegah adanya kasus penularan baru.
Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya Dono Pratomo mengatakan, penutupan pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau kami pada prinsipnya mengikuti arahan Gubernur. Karena pada prinsipnya penutup pasar itu adalah kendali dari Pak Gubernur," ujarnya Dono ketika diwawancarai, Selasa (9/6/2020).
Baca juga: Sejumlah Pasar Belum Tutup meski Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jaya: Itu Kendali Gubernur
Menurut Dono, pihaknya tidak bisa melakukan penutupan secara tiba-tiba, tanpa adanya arahan atau instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meski tidak dilakukan penutupan, dia mengklaim bahwa PD Pasar Jaya sudah mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19, khususnya di area pasar.
Untuk pedagang yang sudah dinyatakan positif Covid-19, kata Dono, tentunya harus menjalani perawatan atau isolasi mandiri seusai arahan petugas kesehatan.
Baca juga: 20 Pedagang Positif Covid-19 tapi Pasar Perumnas Klender Masih Buka, Wali Kota Geram
Pihaknya juga secara tegas menyatakan bahwa pedagang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) tidak akan diizinkan berdagang di pasar.
"Jika memang sudah dinyatakan positif Covid-19 tentu harus diisolasi. Sehingga, mohon maaf, mereka (sementara) tidak bisa lagi datang ke pasar," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.