Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok, Polisi Periksa 5 Petugas Kebersihan

Kompas.com - 10/06/2020, 19:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki temuan potongan kaki manusia yang ditemukan mengambang di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).

Temuan ini masih menyisakan banyak tanda tanya, mulai dari penyebab hingga identitas pemilik anggota tubuh itu.

Hari ini, polisi mulai mencari para saksi dan menggali sejumlah keterangan dari mereka.

“Sudah ada lima saksi yang kita periksa untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Potongan Kaki Manusia Ditemukan Mengambang di Setu Pengarengan Depok

Ia melanjutkan, lima saksi yang hari ini diperiksa merupakan para petugas kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan.

Para saksi diperiksa karena potongan kaki manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan mereka sesama petugas kebersihan di sekitar Setu Pengarengan.

“Kami pun mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor,” imbuh Azis.

Saat ini, potongan kaki yang diperkirakan telah mengambang di Setu Pengarengan sekitar 3-4 hari tersebut sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk diuji forensik.

Baca juga: 5 Fakta Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok

Ketika ditemukan, potongan kaki yang diduga milik seorang perempuan tersebut tidak terbungkus oleh apa-apa.

Terdapat luka lebam di kaki sebelah kiri itu, tetapi polisi belum mampu menyimpulkan luka tersebut berasal dari bekas penganiayaan, kecelakaan, atau amputasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com