JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang korban kebakaran di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang sempat reaktif rapid test kini telah dinyatakan negatif Covid-19.
"Hasilnya sudah keluar dua hari yang lalu dan hasilnya swabnya negatif," kata Ma'mun, Lurah Tanjung Priok saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/6/2020).
Ma'mun mengatakan, setelah dinyatakan negatif, perempuan berusia 45 tahun tersebut sudah dipulangkan dari RSUD Koja.
Ia dan keluarganya sudah diperkenankan untuk berinteraksi dengan warga-warga lainnya.
Namun, saat ini mereka bersama empat keluarga lainnya masih mengungsi di aula Gereja HKBP Tanjung Priok.
Baca juga: Hasil Swab Seorang Pengungsi Kebakaran di Tanjung Priok Belum Keluar, Keluarga Masih Diisolasi
Mereka masih menempati lokasi tersebut lantaran harus mencari kontrakan baru.
"Untuk bantuan logistik dari Dinsos sudah berhenti ya, tapi bantuan dari warga, perusahaan-perusahaan juga berlimpah ya. Cuma mereka ini kan lagi perlu buat tempat tinggal," ucap Ma'mun.
Adapun kebakaran yang pada Selasa (2/6/2020) malam terjadi akibat kebakaran gas di rumah pemilik warung nasi uduk.
Baca juga: Diamnya Warga Reaktif Rapid Test yang Bikin Geger Tempat Pengungsi Kebakaran di Tanjung Priok
Ledakan dari kompor, plafon rumah yang cukup rendah, serta bangunan semi permanen membuat api dengan cepat menjalar.
Akibatnya 12 rumah terbakar dan 54 warga terpaksa mengungsi di Masjid Nurul Falah dan Aula Gereja HKBP.
Lokasi pengungsian sempat heboh karena diantara mereka ada salah seorang warga yang ternyata reaktif rapid test Covid-19, namun tak melaporkannya ke Puskesmas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.