Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Pasar Jakarta Sudah Sadar Pentingnya Penggunaan Masker, Tapi Sulit Jaga Jarak

Kompas.com - 10/06/2020, 20:20 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di pasar-pasar Jakarta terinfeksi Covid-19 di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, "Bagaimana penerapan protokol kesehatan di kawasan pasar sehingga para pedagang bisa terkena Covid-19?"

Lina Arifah, misalnya. Dia seorang warga yang biasa berbelanja di Pasar Inpres Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19, Kekhawatiran Muncul Klaster Baru

Lina cukup sering ke pasar tersebut untuk membeli keperluan sehari-hari dan barang yang hendak dagangkan.

Menurut Lina, Pasar Inpres ini cukup banyak disambangi warga, bahkan terbilang cukup padat.

Meski begitu, menurut Lina, warga yang datang ke Pasar ini cukup memiliki kesadaran akan pencegahan Covid-19.

Baca juga: 20 Pedagang Positif Covid-19 tapi Pasar Perumnas Klender Masih Buka, Wali Kota Geram

"Sebagaian besar ikut aturan pakai masker warganya, termasuk juga pedagang. Paling ada sedikit yang bandel-bandel," kata Lina melalui pesan singkatnya, Rabu (10/6/2020).

Pintu masuk menuju pasar pun tak semuanya di buka. Hanya ada satu gerbang yang bisa digunakan warga sebagai akses keluar masuk.

Sejumlah lokasi cuci tangan juga di sebar agar bisa digunakan warga selama berbelanja di pasar.

Baca juga: Sejumlah Pasar Belum Tutup meski Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jaya: Itu Kendali Gubernur

Sesekali, petugas Satpol PP juga melakukan sidak dan memberikan imbauan soal penggunaan masker dan jaga jarak kepada warga yang ada di pasar.

Tapi, kata Lina, justru urusan jaga jarak lah yang sangat sulit terealisasi di pasar.

"Kan kalau di pasar mau jaga jarak juga lokasinya sempit, masih desak-desakkan jadinya," ucap Lina.

Masalah jaga jarak ini yang dianggap Lina cukup membuatnya khawatir selama berbelanja. Namun, sebisa mungkin ia menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

Baca juga: Cerita Pengguna KRL Bogor-Jakarta di Hari Pertama PSBB Transisi, Cemas Tak Bisa Jaga Jarak

Sementara itu, sulitnya penerapan physical distancing juga terjadi di Pasar Duren Sawit, Jakarta Timur.

Seorang warga bernama Siti Lasry berujar, kepadatan di pasar semakin menjadi ketika menjelang hari raya Idul Fitri lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com