Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 12 Kasus, Total 14 Pedagang Pasar Rawa Kerbau Positif Covid-19

Kompas.com - 11/06/2020, 11:05 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pedagang yang positif Covid-19 di Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bertambah 12 orang.

Dengan demikian, sudah ada 14 pedagang yang dinyatakan terpapar virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) berdasarkan hasil tes swab.

"Iya sudah ada 14 orang sesuai informasi dari tim puskesmas," ujar Camat Cempaka Andri Ferdian ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/6/2020).

Andri menjelaskan, temuan pedagang positif Covid-19 itu setelah dilakukan swab test massal terhadap 200-an orang di area pasar selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19, Kekhawatiran Muncul Klaster Baru

Pada awalnya, lanjut dia, baru dua orang yang terkonfirmasi positif. Namun, bertambah 12 orang seiring keluar dengan keluarnya hasil swab pedagang lainnya.

"Swabnya itu yang dari kemaren sudah dari Kamis 4 Juni, Jumat 5 Juni, dan terakhir itu Senin 8 Juni kemarin," ungkapnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan, para pedagang tersebut sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumah karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Mereka rata-rata Orang Tanpa Gejala ya. Jadi kami perbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri," ujar dia.

Baca juga: Ini Tiga Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19

Saat ini, kata Dicky, petugas sudah meminta para pedagang positif yang berdomisili Cempaka Putih untuk isolasi mandiri.

Meski begitu, petugas kesehatan dari puskesmas dan Gugus Tugas Covid-19 ditingkat RT RW akan melakukan pengawasan ketat selama 14 hari kedepan.

"Kalau untuk pedagang yang domisilinya Cempaka Putih, itu mereka berkenan untuk diisolasi mandiri. Dengan catatan kami terus awasi," kata Dicky.

Untuk pedagang yang tinggal di luar Cempaka Putih, lanjut Dicky, pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan domisili mereka untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

"Mereka itu pedagang ada yang dari domisili Cempaka Putih dan Luar Cempaka Putih. Yang di luar cempaka putih kayak ada yang dari Cakung gitu kami koordinasi dengan puskesmas kecamatan di domisili mereka," tutur Dicky.

Dua pasar lain

Selain di Pasar Rawa Kerbau, setidaknya ada dua pasar lain di Jakarta yang sejumlah pedagangnya terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Jenazah PDP yang Dibawa Paksa dari RS Ternyata Negatif Covid-19, Dilema Keluarga dan Kekhawatiran Publik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com